PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

“Tumpek Kandang” Untuk Ratusan Satwa di Bali Zoo

Minggu, 25 Juni 2017

00:00 WITA

Gianyar

4352 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com - Bali Zoo secara rutin menggelar ritual Upacara “Tumpek Kandang" dengan tujuan untuk memohon keselamatan agar terbebas dari segala penyakit untuk seluruh satwa. Hari Tumpek Kandang yang jatuh setiap 210 hari sekali ini, memiliki makna untuk mengembangkan rasa kasih sayang dan penghormatan kepada semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa khususnya satwa. Satwa diupacarai dengan menghaturkan jamuan dan dipercikan air suci yang dipimpin oleh Pemangku Pura. Satwa yang meliputi satwa jinak seperti Orangutan, Gajah, Binturong, Burung Macaw, Bayi Harimau, Bayi Singa dan beberapa satwa lain yang dihadirkan sebagai simbolis prosesi dalam upacara tersebut. 

Seluruh satwa di Bali Zoo, pada saat hari raya Tumpek Kandang diupacarai dengan dihaturkan jamuan, sebagai simbol untuk memuja Tuhan dalam manifestasi sebagai Dewa yang berkuasa atas kehidupan mahluk hidup khususnya satwa yaitu Sang Hyang Rare Angon perwujudan Dewa Siwa. “Upacara Tumpek Kandang ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Dewa Pencipta dan Pemelihara Satwa dengan tujuan memohonkan keselamatan agar seluruh satwa diberi kesehatan dan terbebas dari segala penyakit, Upacara Tumpek Kandang juga merupakan bentuk apresiasi kasih sayang terhadap berbagai koleksi satwa di Bali Zoo. Perayaan hari suci ini juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, yang sesuai dengan ajaran Palemahan yaitu hubungan manusia dengan alam sekitar khususnya satwa. Dalam perayaan Tumpek Kandang Bali Zoo secara tidak langsung Bali Zoo turut menjaga harmoni kelestarian alam beserta isinya.” ujar Emma Kristiana Chandra, Head of Public  Bali Zoo.

Upacara Hindu "Tumpek Kandang" merupakan bentuk hari kasih sayang dan penghormatan kepada satwa dengan harapan hewan terbebas dari penyakit. Ritual unik tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang sedang mengunjungi Bali Zoo. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\