PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kamar Suci Sekaligus Gudang Cengkeh Ludes Terbakar

Kamis, 11 Mei 2017

00:00 WITA

Buleleng

3793 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Musibah kebakaran, menggegerkan warga Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Kamis (11/5/2017) dini hari. Sebuah kamar suci sekaligus juga sebagai gudang tempat penyimpanan cengkeh dan vanili, milik Made Budiarta (43) warga setempat, ludes dilalap si jago merah. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp500 juta.

Dari informasi, kejadian naas ini berawal dari istri Budiarta bernama Sunantari sembahyang di kamar suci berukuran 7 X 5 meter yang juga jadi satu dengan gudang penyimpanan cengkeh dan vanili serta barang-barang lainnya, memakai dupa besar. Usai sembahyang, Sunantari langsung menutup pintu kamar suci untuk ditinggal tidur di kamarnya, yang letaknya di bangunan rumah lain.

Namun sekitar pukul 01.00 wita, Sunantari terbangun karena mendengar suara anjing ribut di halaman rumahnya. Sunantari yang melihat melalui jendela kaget, melihat kobaran api di bangunan kamar suci sekaligus gudang tersebut. Sunantari langsung membangunkan anak laki-lakinya yang bernama Gede Indra Permana. Mereka berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Teriakan itu didengar warga, yang berdatangan memadamkan api yang sudah besar. Bahkan, sebagian warga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Sekitar pukul 02.00 wita, ternyata api baru bisa dipadamkan dengan bantuan 2 unit mobil Damkar Buleleng, dibantu ratusan warga sekitar sekitar dan juga 8 personil Polsek Sukasada.

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, dari laporan yang diterima, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa, dalam kejadian ini. Hanya saja, kerugian ditafsir mencapai Rp500 juta. Pemilik rumah atau suami dari Sunantari, Budiarta sedang berada di Sulawesi Selatan. Rencananya, mereka akan melaporkan kejadian ini secara tertulis setelah Budiarta balik," jelas Suartika. rik/ari


Komentar

Berita Terbaru

\