Penemuan Rudal di Pantai Gegerkan Buleleng Barat
Selasa, 09 Mei 2017
00:00 WITA
Buleleng
4139 Pengunjung
istimewa
Buleleng, suaradewata.com - Temuan sebuah rudal disebuah pantai sempat menggegerkan warga Desa Sanggalangit dan Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Senin (8/5/2017). Temuan rudal ini menjadi atensi Polsek Gerokgak yang langsung melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi, di sekitar lokasi penemuan. Dugaan sementara rudal itu, merupakan peninggalan tentara Jepang.
Salah seorang warga setempat, Nyoman Suartawan mengatakan, penemuan rudal yang berdiameter 50 centimeter dan panjang sekitar 2,5 meter, awalnya saat sekitar lokasi dilakukan pengalian tanah yang akan digunakan sebagai tambak udang. "Rudal itu ditemukan saat ada pekerja mengali lahan disini untuk pembuatan tambak udang tiba-tiba menemukan besi dan baru digali terus menyerupai rudal," ujar Suartawan, Selasa (9/5/2017).
Bahkan ditempat rudal itu ditemukan, tidak jauh juga ditemukan ada bangkai kapal perang yang sudah tenggelam karena tertembak oleh torpedo. "Mungkin rudal ini ada kaitan dengan kapal itu, dan kayaknya itu kapal tentara Jepang. Makanya, kemungkinan rudal ini peninggalan tentara jepang," tutur Suartawan.
Camat Gerogak, Putu Ariadi menjelaskan, ia menduga rudal ini peninggalan tentara sekutu saat zaman perang terdahulu. Namun Ariadi menegaskan, temuan rudal itu kini masih ditangani oleh Polsek Gerokgak bersama Tim Gegana Polda Bali. "Saya masih belum bisa dipastikan, apakah rudal itu aktif atau tidak. Sekarang, rudalnya masih di lokasi," jelas Camat Ariadi.
Temuan rudal yang diduga peninggalan perang dunia dan diduga masih aktif itu, kini ditangani oleh Polsek Gerokgak bersama Tim Gegana Brimob Polda Bali. Kini, upaya evakuasi terus dilakukan oleh Tim Gegana terhadap rudal yang diduga milik tentara jepang peninggalan perang dunia ke II. "Ini masih dilakukan penyelidikan lanjutan oleh Tim Gegana. Untuk sementara, kami masih belum bisa dipastikan rudal itu aktif atau tidak," kata Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika.
Kini, polisi menghimbau, agar warga menjauh dari lokasi penemuan rudal tersebut. Bahkan selain memasang garis polisi, juga diperkuat dengan penjagaan personil polisi disekeliling rudal yang dalam kondisi sudah berkarat tersebut. rik/ari
Komentar