Pria Ini Nyaris Gosong Saat Lakukan Perawatan Bangunan Alfamart
Kamis, 27 April 2017
00:00 WITA
Bangli
3819 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata - Nasib apes menimpa Fendi Tri Ardika (21), asal dusun Sumber Suko, Desa Kesiliri, Siliragung, Banyuwangi, Jatim. Pasalnya, korban nyaris tewas kesetrum listrik saat memperbaiki bangunan di Toko Alfamart, Banjar Masem, Kintamani, Kamis (27/4/2017). Akibat musibah tersebut, praktis sekujur tubuhnya mengalami luka bakar yang sangat serius.
Sesuai informasi yang dihimpun, korban merupakan salah seorang pekerja yang menjadi rekanan Alfamart wilayah Bali untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan toko. Pada saat kejadian, korban bersama 3 orang temannya bekerja melakukan pemeliharaan dan perawatan (perbaikan rutin) terhadap toko modern Alfamart di Banjar Masem, Kintamani.
Namun sekitar Pukul 11.00 wita, saat korban sedang bekerja menggunakan bor listrik di bagian lantai atas toko Alfamart tiba tiba korban tersetrum. Korban berteriak sehingga rekan-rekannya berusaha membantu dengan memutus aliran listrik dengan mencabut steker pada stopkontak. Proses evakuasi menurunkan tubuh korban berlangsung cukup dramatis.
Beruntung pada saat bersamaan personil Polsek Kintamani yang sedang melaksanakan patroli melintas di lokasi kejadian. Selanjutnya bersama rekan-rekan korban menolong korban. Setelah berhasil diturunkan dari bagian atas toko selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap kondisi korban. Alhasil, kondisi korban cukup kritis. Sebagian besar tubuhnya, mengalami luka bakar sehingga korban langsung dikirim ke RSU Bangli untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, korban kini telah menjalani perawatan intensif di RSUD Bangli. “Korban telah siuman namun harus tetap menjalani perawatan, karena kondisi lukanya cukup parah” jelas Gunawan.
Sementara itu, AKP Dewa Oka menambahkan, dari hasil olah TKP diduga korban kesetrum listrik lantaran ada kabel bor yang terkelupas. Kemungkinan kabel yang terkelupas tersebut, disentuh sehingga korban tersetrum. “Saat ini, kita masih terus melakukan penyelidikan dan memonitor perkembangan kondisi korban di rumah sakit,” tegasnya. ard/ari
Komentar