Bupati Eka Bacakan Surat Kartini Dalam "Pentas Panggung Para Perempuan Kartini"

istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti telah berhasil menjadi tokoh inspiratif bagi para perempuan di Indonesia, keberhasilannya dalam memimpin kabupaten Tabanan, menjadikannya terpilih menjadi salah satu tokoh perempuan yang membacakan surat kartini.

Dalam Acara Istimewa Sosial Kerayakyatan bertajuk “Pentas Panggung para Perempuan Kartini” yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia dan media Tempo dalam rangka menyambut hari Kartini 21 April mendatang di Museum Bank Indonesia, Kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Selasa (11/04).

Dalam memaknai sosok Kartini di masa sekarang, Srikandi asal Tegeh, Angseri menjelaskan bahwa sosok perempuan di masa sekarang sudah diberikan kemudahan untuk menjadi terampil dalam mengisi kemerdekaan saat ini. Karena ketika perempuan dan laki-laki bisa saling mengisi maka kesuksesan dalam pembangunan suatu Negara akan cepat tercapai.

“Sosok Ibu Kartini memang telah menjadi inspirasi bagi perempuan di Indonesia, karena beliaulah yang telah memperjuangkan pendidikan bagi para perempuan sehingga kaum perempuan bisa berkarya dalam membangun Negeri sama hal nya seperti saya dalam memimpin Tabanan sangat konsen memperhatikan pendidikan untuk kaum perempuan,” ungkap Orang nomor satu di Tabanan ini.

Selain mengutamakan hak berpendidikan untuk kaum perempuan, aspek lain yang diperhatikan oleh Bupati Tabanan sebagai sosok Kartini yang memimpin suatu daerah adalah mengutamakan sektor kesehatan dan meningkatkan perekonomian para ibu rumah tangga.

“Untuk sektor kesehatan, kanker serviks sudah menurun menjadi 2% di Tabanan yang sebelumnya 8%, karena saya berprinsip kalau perempuan sudah sehat dan dia bisa menjaga kesehatannya dia bisa berkarir, karir itu tentu membuka suatu ruang. Dan Sosok Kartini di masa sekarang lebih kepada enterpreur dari kaum ibu, saat ini kaum ibu banyak yang sudah berusaha membangun pundi-pundi ekonomi di setiap desa. Jadi sekarang perempuan aktif dalam mengangkat taraf hidup dalam menghidupkan rumah tangganya. Kalau perempuan sudah ikut bergerak itu tidak akan ada krisis ekonomi," ujar Ni Putu Eka Wiryastuti.

Selain itu, ia juga mengungkapkan semakin banyaknya perempuan terjun ke dalam dunia politik maupun ekonomi saat ini akan memberikan efek yang sangat baik untuk menghindarkan konflik yang terjadi pada suatu bangsa, karena sosok perempuan adalah lambang kedamaian yang akan memberikan keteduhan.

(Bupati Tabanan Bali Ni Putu Eka Wiryastuti (tengah), Direktur Peruri Nur Devi (kanan) dan Mesti Aryotejdo (kiri) pada saat menjadi tamu kehormatan untuk membacakan surat Kartini pada acara Panggung Para Perempuan Kartini yang diadakan di Museum Bank Indonesia Jakarta)

Dalam acara tersebut, Bupati Eka menjadi pembaca surat Kartini yang ditujukan kepada Tuan Abendanon seorang amtenar di Hindia Belanda ahli hukum yang menelaah pengadilan sesat untuk masyarakat Jawa dan memprotes pemerintah Belanda karena pengadilan sesat tersebut. Saat pembacaan surat di atas panggung Bupati Tabanan tidak sendirian melainkan ditemani oleh Direktur Peruri Nur Devi dan Mesti Aryotedjo seorang dokter yang sekaligus memberikan penampilan permainan musik harpa pada acara tersebut.

Selain Ni Putu Eka Wiryastuti, ada beberapa tokoh perempuan lainnya yang ikut serta dalam membacakan surat kartini tersebut, seperti Menteri kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mentri lingkungan hidup dan kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Mentri Luar Negeri Retno L.P Marsudi. Dan dari kalangan artis seperti Happy Salma, Cristine Hakim, Raline Syah, Dian Sastro, Maudy Ayunda, Nazwa Sihab, Chelsea Islan serta beberapa artis lainnya dan dari kalangan kepala daerah ada Bupati Nunukan dan Bupati Pandeglang yang juga merupakan Bupati Perempuan. rls/gin/ari

• TAGS:
• Tabanan
• Bupati Eka
• Perempuan Kartini
• Kota Tua
• Jakarta