PRSI Buleleng Gali Atlet Renang Potensial
Minggu, 19 Maret 2017
00:00 WITA
Buleleng
4066 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Buleleng, dalam menghadapi perhelatan Olahraga Porsenijar Provinsi dan juga Porprov Bali tahun 2017, mulai melakukan penjaringan atlet renang potensial.
Proses penjaringan ini, dilakukan melalui menggelar Kejuaraan Renang Singaraja Cup I Kelompok Umur antar sekolah se-Kabupaten Buleleng, di Kolam Renang Pidada, pada Minggu (19/3/2017) pagi hingga sore hari.
Kejuaraan Renang Singaraja Cup I ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa. Turut pula hadir, Ketua Pengkab PRSI Buleleng, Gde Dharmaja, dan dan perwakilan dari KONI Buleleng.
Dalam kejuaraan ini, diikuti oleh 240 peserta yang terdiri dari TK sebanyak sebelas peserta, SD sebanyak 149 peserta, SMP sebanyak 57 peserta dan SMA/SMK sebanyak 23 peserta.
Ketua Pengkab PRSI Buleleng, Gde Dharmaja mengatakan, kejuaraan ini sebagai bentuk pembinaan untuk menyiapkan atlet-atlet renang berkualitas, dalam perhelatan Olahraga kedepan. Menurutnya, pada Porprov tahun 2015 lalu, renang hanya memperoleh empat medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. Sehingga, pada porprov ini targetnya meningkat.
Untuk mencapai target itu, kata dia, maka upaya yang dilakukan yakni, pembinaan atlet secara berkesinambungan. "Kejuaraan Renang kelompok umur Singaraja Cup I ini, merupakan salah satu upaya pembinaan sekaligus menyiapkan atlet renang yang nanti bisa dikirim ke Porsenijar ataupun Porprov," kata Dharmaja.
Dharmaja yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Buleleng menjelaskan, klub-klub renang yang ada, harus melakukan persiapan secara kontinyu dan tak berhenti. Untuk itu, ia akan mengatur jadwal latihan di Kolam Renang Pidada ini. Sebab, sudah ada beberapa klub di Buleleng, menginginkan agar bisa memperoleh alokasi penggunaan Kolam Renang Pidada lebih lama.
"Penjadwalan penggunaan kolam renang, juga menjadi pemikiran kami. Bahkan, ada klub yang mau tambah alokasi penggunaan menjadi lebih lama. Namun, di Buleleng ada banyak klub sehingga penjadwalan diatur lagi, biar adil," jelas Dharmaja.
Sementara Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa mengaku, mengapresiasi terhadap meningkatnya partisipasi atlet renang ataupun masyarakat umum mengikuti kejuaraan renang di Buleleng. Dan ini membuktikan, Kolam Renang ini sudah memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Di Buleleng, khususnya cabang renang makin tahun makin bagus dan semakin meningkat, dengan memanfaatkan kolam renang bertaraf internasional yang sudah ada di Buleleng," pungkasnya.
Kedepan diharapkan Pengkab PRSI Buleleng harus tidak hanya mengutamakan kuantitas semata, melainkan harus memperhatikan dan menjaga kualitas, dengan sebuah proses yang matang, agar dibalik peningkatan kuantitas kepesertaan juga ada kualitas maupun prestasi yang meningkat. rik/adi/ari
Komentar