3 Badut Sipoleng Turun Dalam Operasi Simpatik di Buleleng
Kamis, 02 Maret 2017
00:00 WITA
Buleleng
3391 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Satlantas Polres Buleleng punya cara unik, dalam memberikan pesan kepada para pengendara kendaraan bermotor, agar tetap mematuhi peraturan lalulintas yang baik, dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Agung 2017.
Hal ini terlihat, pada Kamis (2/3/2017) saat Operasi Simpatik di persimpangan Jalan Ngurah Rai Letkol Wisnu, dimana tiga Badut Sipoleng (Polisi Polres Buleleng), mulai diterjunkan dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Agung 2017, yang dirangkaian dengan razia kendaraan.
Langkah dengan menghadirkan, tiga badut sipoleng menjadi perhatian tersendiri oleh masyarakat sebagai pengendara kendaraan, utamanya anak-anak sekolah yang diantar oleh orang tuanya. Tiga badut Sipoleng ini memberikan, pesan-pesan dan juga membagikan brosur keselamatan berlalu lintas.
Bahkan, beberapa diantaranya langsung mendapatkan teguran karena mengunakan helm pengaman diluar ketentuan, dan ada beberapa kendaraan roda empat ditegur karena telah mengunakan plat nopol yang tidak sesuai persyaratan.
Seizin Kapolres Sukawijaya, KBO Satlantas Polres Buleleng, Iptu Ida Bagus Astawa mengatakan, Satlantas Polres Buleleng sengaja menurunkan tiga badut tersebut, agar menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, untuk bisa mematuhi aturan lalulintas.
"Ini akan memudahkan kami di polisi untuk terus melakukan sosialisasi maupun memberikan teguran kepada pelanggar lalulintas," kata Iptu Astawa, disela-sela kegiatan.
Sat Lantas Polres Buleleng, mengelar Operasi Simpatik Agung 2017 hingga 21 Maret 2017, sebagai upaya melakukan penertiban pelanggaran lalulintas maupun menekan angka kecelakaan, dengan pendekatan secara simpatik dan memberikan teguran. rik/adi/ari
Komentar