Abrasi Sebagian Besar Pantai di Karangasem Sangat Parah
Kamis, 10 November 2016
00:00 WITA
Karangasem
3854 Pengunjung
suaradewata.com
Karangasem, suaradewata.com - Sebagian besar pantai di Karangasem mengalami abrasi yang cukup parah, utamanya diwilayah Desa Seraya Tengah dan Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, serta wilayah Pantai Desa Tianyar Tengah dan Tianyar Barat, Kecamatan Kubu.
Meski kondisi abrasi sebagian besar pantai itu sudah sedemikian parah, namun sampai saat ini pemerintah belum sepenuhnya melakukan penanganan.
I Nyoman Oka Antara, Anggota DPRD Bali, kepada wartawan Kamis (10/11/2016) menyampaikan, dari data yang dia peroleh menyebutkan hampir sebagian besar wilayah pesisir di Karangasem mengalami abrasi yang cukup parah.
Dia mencontohkan kondisi Pantai Seraya Tengah dan Timur, serta Pantai Desa Tianyar Tengah dan Barat yang paling parah. "Yang paling parah itu di Pantai Desa Tianyar Tengah sampai Tianyar Barat utamanya pantai di Desa Sukadana," sebut Oka Antara.
Parahnya abrasi di Kubu juga mengakibatkan puluhan kuburan hanyut tergerus ombak yang menerjang, sementara sampai saat ini belum ada upaya pemerintah utamanya dari Balai Pengairan Bali Penida untuk melakukan perbaikan atau reklamasi.
Saat ini kata dia sejumlah nelayan di Kubu terpaksa harus mengungsikan jukung mereka ke lahan perkebunan milik warga di pinggir pantai, "Ya sekarang nelayan meminjam tempat untuk parkir jukungnya di kebun milik warga di pinggir pantai. Nah kalau lahan itu dijual pemiliknya ya gak ada tempat lagi" lontarnya.
Hantaman ombak paling parah kata dia terjadi ketika musim angin barat, dan untuk menyelamatkan jukung mereka dari hantaman ombak, sebagian nelayan mengungsikan dan menitip jukung mereka di Pantai Tukad Luah, Buleleng. nov/ari
Berita Terbaru
SUARA DEWATA TV
Dimotori Nuning, Komunitas Kayon, Dukung WCD Indonesia 2021
18 September 2021
Karya Agung Ida Panembahan Sakti Jero Gede Tanah Pegat
03 Oktober 2017
Kapolres Gianyar Mengecek Kelayakan MCK Pengungsi
27 September 2017
Bupati Cantik ini Rela Bernyanyi demi Menghibur Anak-anak Dipengungsian
27 September 2017
Komentar