Enam Ekor Kucit Warga Tembuku Raib Digondol Maling
Rabu, 02 November 2016
00:00 WITA
Bangli
4256 Pengunjung
ilustrasi
Bangli, suaradewata.com - Ditengah maraknya kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) di Kintamani, di wilayah Polsek Tembuku, Bangli dikejutkan dengan kasus pencurian ternak babi. Nasib apes ini, menimpa I Nyoman Suranta (45) asal banjar Penida Kelod, Tembuku. Dimana, korban kehilangan enam ekor kucit (anak babi) yang ditaruh di kandang babi miliknya di persawahan banjar Timobolong, sekitar satu kilometer dari rumah korban. Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian mencapai Rp 3.600.000.
Sesuai informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, kasus pencurian tersebut diketahui pada Rabu (02/11/2016) pagi sekitar pukul 06.00 wita. Korban yang saat itu hendak memberi pakan babinya, terkejut karena enam ekor anak babinya yang diperkirakan seharga Rp 600.000 per ekor telah raib digrandong maling. Padahal menurut korban, sehari sebelumnya Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 18.00 wita, istri korban Ni Ketut Sri Masih (40) masih melihat babinya dikandang. “Kemarin petang istri tyang masih memberikan pakan babi yang hilang itu. Tapi sekarang justru telah hilang,” sesalnya dengan raut muka sedih.
Tindak lanjut dari itu, korban melaporkan kasus kehilangan ternak babinya itu ke Mapolsek Tembuku. Secara terpisah, Kapolsek Tembuku AKP Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian itu. “Laporannya tadi kita terima. Anggota seiarang sudah turun ke TKP dan telah memintai keterangan saksi- saksi. Sementara pelakunya masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya AKP. Adi Suryawan. ard/ari
Komentar