PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kawal Putusan Golkar, AMPG Buleleng Pastikan “Turun” Di Parade Politik SURYA

Jumat, 30 September 2016

00:00 WITA

Buleleng

6046 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com -  Setelah keputusan partai Golkar yang memberikan dukungan bulat ke paket bakal calon Pilkada Buleleng jalur perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan – Gede Dharma Wijaya (SURYA), AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Buleleng pun turun menyatakan sikapnya tunduk mengawal kebijakan organisasi pembentuknya.

“Keputusan partai Golkar sudah bulat mendukung paket SURYA dan itu sudah resmi turun dari DPP Golkar. Kami wajib mengawal keputusan dari organisasi induk dan tela ada instruksi untuk turun besok (1/10/2016) dalam menghantar paket SURYA ke KPU,” ujar Made Widiasa Pasputra SE, selaku Ketua Harian AMPG Buleleng, Jumat (30/9).

Bahkan, instruksi Ketua DPD I Golkar Provinsi Bali yang disampaikan langsung oleh Sekertarisnya yakni Nyoman Sugawa Kori pun sudah tegas menghendaki seluruh kader Golkar untuk mengawal kemenangan paket SURYA dalam Pilkada Buleleng 2017.

Selain itu, AMPG Buleleng pun belakangan diketahui turun melakukan penggalangan dukungan KTP untuk memback-up partai Golkar Buleleng dalam pengumpulan KTP untuk paket SURYA. Hal itu sebagaimana diungkapkan Widiasa kepada suaradewata.com ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

“Walau tidak sampai ribuan, tapi seluruh anggota kami termasuk keluarganya yang non PNS pun menyetorkan KTP ke DPD Golkar kemarin. Seluruh jaringan kami sudah bergerak sesuai instruksi ketua DPD II dan DPD I Golkar. Itu sudah kewajiban (Pengumpulan KTP) bagi seluruh anggota AMPG Buleleng,” kata Widiasa.

Dikonfirmasi terkait kesiapannya untuk acara Parade Budaya dan mengantar paket SURYA ke KPU Buleleng untuk membawa syarat 43 ribu dukungan KTP, Widiasa mengaku sudah ada instruksi dari Ketua Umum AMPG Buleleng untuk kegiatan tersebut.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pembahasan diinternal AMPG Buleleng untuk menerjunkan sekitar 30 orang personilnya. Lho, kok sedikit?

Terkait dengan pertanyaan itu, Widiasa mengaku sesuai dengan yang diamanatkan agar tidak tampil show of force dalam acara tersebut. Ia mengaku ada sejumlah alasan terkait dengan keputusan ormas Golkar ini tidak membawa jumlah massa yang besar.

“Paket SURYA itu terkenal dengan nuansa kesederhanaan. Acara pengawalan paket SURYA kan masih panjang, sebab ada verifikasi faktual dan juga tahap pencoblosan di TPS lagi ketika paket SURYA ditetapkan sebagai calon tetap peserta Pilkada Buleleng. Tahapan tersebut (Verifikasi faktual dan pencoblosan di TPS) tentu lebih penting mendapat pengawalan,” kata Widiasa.

Menurutnya, AMPG dalam pembahasannya di internal sudah ada perencanaan jauh sampai ke proses pencoblosan. Dimana, lanjutnya, kemenangan paket SURYA harus betul-betul diyakini tidak ada cacat hukum sedikit pun.

Widiasa  mengaku, nuansa politik Pilkada Buleleng 2017 harus betul-betul diwarnai dengan tegaknya aturan pelaksanaan Pilkada. Sehingga, sudah menjadi kewajiban semua pihak termasuk pihaknya untuk turut menjaga tertibnya pelaksanaan Pilkada Buleleng sehingga pertarungan politik betul-betul memberikan edukasi politik bagi masyarakat di bumi Panji Sakti.

“Masyarakat sudah tidak seperti dulu. Selaku ormas sayap partai politik (Golkar), kami pun memiliki suatu tanggung jawab yang dipanggul organisasi induk untuk turut memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat. Perlu digaris bawahi, bahwa proses politik adalah bagian dari meningkatkan sumber daya manusia di masyarakat. Sehingga, masyarakat betul-betul yakin untuk menggunakan hak mereka dengan aman dan penuh tanggung jawab,” pungkas Widiasa. adi/ari


Komentar

Berita Terbaru

\