PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Atasi Gangguan, PDAM Tabanan Upayakan Antisipasi dan Penanganan Cepat

Jumat, 23 September 2016

00:00 WITA

Tabanan

4561 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Tantangan dan kendala yang dihadapi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabanan dari waktu ke waktu semakin banyak. Terutama menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Kendati demikian, PDAM Tabanan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat selaku konsumen dengan antisipasi dan penanganan yang cepat.

Hal itu diungkapkan Kabag Hubungan Langganan Ida Bagus Marjaya Wirata, Jumat (23/9/2016). Ini dia contohkan dengan penanganan terhadap persoalan yang sempat terjadi di Kerambitan beberapa waktu lalu. Saat itu, penanganannya hanya sehari. Begitu juga dengan di daerah Pangkung Nyuling yang ditangani dalam waktu setengah hari. “Problem dan kendala tentunya selalu ada,” katanya.

Dikatakan, dalam mengatasi problem yang ada, pihaknya selalu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. “Bila ada gangguan tergantung geografis dan tofografis," ungkap Wirata.

Saat hari raya Galungan dan Kuningan beberapa waktu lalu, problem yang ada menurun dan sudah diambil sikap untuk melakukan penanganan. Pada saat ada problem yang ada di Tabanan. 
"Hari raya tidak terlalu banyak masalah, ya lebih hati hati untuk memasang peralatan hari raya, agar tidak mengenai perpipaan," terangnya. 

Begitu juga sekarang, saat hujan sering turun, kondisi air juga berpengaruh terhadap air hujan. Dan, menurutnya, hal tersebut tidak berpengaruh terlalu lama.

"Warnanya terkontaminasi sedikit karena hujan. Tidak ada keruh. Terkontaminasinya tidak lama. Paling hanya satu jam saja," ucapnya. 

Meski demikian, Wirata berpesan kepada masyarakat dan pihak terkait. Untuk mengantisipasi dengan cepat terhadap problem yang ada. Diperlukan komunikasi antara PDAM dengan masyarakat. Untuk menekan problem yang ada kesannya dibiarkan.

"Perlu dibutuhkan komunikasi yang betul betul terjalin, jangan sampai diberikan komplin sampai dua kali," tegasnya. ang/hai


Komentar

Berita Terbaru

\