PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Telan Dana Rp 86 Miliar, Dermaga Cruise Tanah Ampo Mubazir

Jumat, 19 Agustus 2016

00:00 WITA

Denpasar

3830 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Komisi III DPRD Bali akhirnya melakukan inspeksi mendadak ke Dermaga Cruise Tanah Ampo di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Jumat (19/8/2016) sore. Sidak ini dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba, didampingi sejumlah anggota Komisi III.

Dalam sidak kali ini, para wakil rakyat menemukan beberapa hal di dermaga kapal pesiar ini. Salah satunya adalah, dermaga tersebut justru belum bisa difungsikan. Ini sangat disayangkan, karena dermaga tersebut dikerjakan selama lima tahun dan bahkan menelan total anggaran hingga Rp86 miliar, baik dari APBN maupun APBD Bali.

"Kita sangat menyayangkan Dermaga Cruise Tanah Ampo ini justru belum bisa difungsikan hingga sekarang," kata Tamba, yang dikonfimasi usai sidak tersebut.

Ia sendiri tak menampik, jika Komisi III DPRD Bali telah kecolongan mengawasi megaproyek tersebut. Dikatakan, Dermaga Crusier Tanah Ampo ini pembangunannya dimulai tahun 2007 dan selesai tahun 2009, dengan biaya oleh pusat sebesar Rp69 miliar. Selanjutnya, tahun 2009 sampai 2012, Pemprov Bali menggelontor dana Rp17 miliar untuk sarana gedung dan fasititas lain.

"Tapi sampai sekarang, dermaga ini belum bisa dioperasikan. Komisi III merasa kecolongan. Dengan uang rakyat besar begitu, nggak jalan (tidak dioperasikankan). Jadinya mubazir," sesal anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Bali itu.

Menurut politisi asal Jembrana ini, Dermaga Cruise Tanah Ampo itu belum bisa dioperasikan karena kapal cruise belum diujicoba untuk bersandar di dermaga tersebut. "Katanya ada guncangan, tapi itu masih isu," ujarnya.

Tamba menambahkan, dengan kondisi tersebut, maka ke depan persoalan dermaga itu akan menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Bali. "Kami akan segera menemui pemerintah pusat untuk minta kejelasan terkait dermaga itu, sekaligus untuk bisa memastikan kapan dermaga itu mulai dioperasikan," pungkas Tamba. san/hai


Komentar

Berita Terbaru

\