Obok-obok Tempat Dugem, BNNP Jaring 9 Orang Positif Narkoba
Jumat, 22 Juli 2016
00:00 WITA
Denpasar
4739 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali mengobok-obok sejumlah tempat hiburan malam di Denpasar. Petugas tidak menemukan Narkoba, namun dari hasil pemeriksaan urine 9 orang pengunjung dan pemandu lagu dinyatakan positif menggunakan narkoba, Kamis (21/07/2016) malam.
Dalam razia tersebu BNNP Bali mendatangi hiburan malam New Star Karaoke, Jalan Gunung Soputan, Denpasar. Dari tempat ini petugas tidak menemukan apa-apa dan diduga razia malam itu bocor. Pasalnya ruang kaca tempat pemandu lagu menunggu pelanggan, serta room-room di tempat itu dalam keadaan kosong. "Sepertinya bocor, dari puluhan ruang karaoke yang kita periksa kosong tidak ada siapa-siapa," ujar Kabid Berantas BNNP Bali I Ketut Arta saat memimpin razia, Kamis (21/07/2016).
Sebelum ke New Star petugas terlebih dahulu melakukan razia di Royal Palace Karaoke di jalan Diponegoro dan Akasaka Club. Satu persatu para pengunjung dan pemandu lagu yang ada di dua tempat hiburan malam tersebut di tes urine. Dari hasil tes urine ditemukan 1 orang di Royal Palace positif mengkonsumsi narkoba. Sedangkan di Akasaka Club ditemukan 4 pengunjung serta 4 pemandu lagu positif menggunakan narkoba.
"Kita hanya meminta identitas untuk didata, hari Senin kita suruh yang positif menggunakan narkoba datang kekantor untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Setelah merazia tiga tempat hiburan tersebut, petugas kemudian bergerak ke Bahari karaoke di Daerah Pedungan, Denpasar Selatan. Puluhan pemandu lagu yang sedang duduk di ruang kaca berlarian ketika melihat petugas.
Sekitar 20 pemandu lagu yang di tes urine, usai dites petugas menyatakan negatif dan tidak ditemukan pengguna narkoba.
"Razia kita lakukan ditempat hiburan malam untuk melakukan pencegahan. Ini memang tugas kami dari BNNP untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat," pungkasnya. Ids/gin
Komentar