Kembalikan Pancasila Sebagai Dasar Hidup Bangsa Indonesia
Kamis, 16 Juni 2016
00:00 WITA
Nasional
5180 Pengunjung
ilustrasi
Opini, suaradewata.com – Ideologi secara umum didefinisikan sebagai ide-ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham.
Jika kita melihat kembali pada sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, ideologi Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, serat nilai religious yang terdapat dalam pandangan hidup negara, dengan lain perkataan, unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri.
Pancasila adalah Dasar Negara Indonesia, selain itu Pancasila juga menjadi ideologi bangsa. Sebagai ideologi nasional, Pancasila berfungsi menggerakkan masyarakat untuk membangun bangsa dengan usaha-usaha yang meliputi dalam semua bidang kehidupan.
Pancasila tidak menentukan secara apriori sistem ekonomi dan politik, tetapi sistem apa pun yang dipilih harus mampu menyalurkan aspirasi utama tersebut. Pancasila yang pada dasarnya menampilkan nilai-nilai universal menunjukan wawasan yang integral integratif dan sebagai ideologi modern mampu memberikan gairah dan semangat yang tinggi.
Berbeda dengan ideologi-ideologi Barat, Pancasila yang dilahirkan dalam budaya dan sejarah peradapan timur sangat menjunjung tinggi peran religiusitas yang justru sangat didambakan dalam alam kehidupan dan peradapan teknokratis sekarang ini.
Menurut Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat memberikan keynote speech dalam seminar Memaknai 70 tahun Kemerdekaan RI di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kamis, 20 Agustus 2015 mengatakan Indonesia memiliki ideologi terbaik di dunia yaitu Pancasila.
Menurutnya, beliau sudah mempelajari hampir semua ideologi di semua Negara dan Pancasila lah yang terbaik dan sampai saat ini Pancasila masih tetap relevan dan mampu menjawab tantangan bangsa. Sebab Pancasila juga mampu membuat Indonesia tetap bersatu dan tumbuh menjadi negara besar (sumber : Tempo.co).
Mengingat pentingnya peranan ideologi Pancasila juga dapat terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri yaitu membentuk identitas atau ciri dari bangsa Indonesia.
Ideologi Pancasila berfungsi mempersatukan orang dari berbagai agama, dan juga pertentangan atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideologi Pancasila berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi.
Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan menyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan kesatuan dalam perbedaan dan perbedaan dalam kesatuan.
Kedepan kita semua berharap bahwa pemerintah, DPR, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan pemudi serta masayarakat Indonesia sadar benar akan Pancasila sebagai pedoman bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Indonesia dengan ideologi Pancasila memiliki potensi yang besar untuk menjadi negara besar.
Keberagaman yang ada di dalamnya adalah potensi besar bagi terwujudnya Indonesia maju serta mengingat kembali kedudukan Pancasila sebagai dasar atau pondasi dan landasan untuk hidup bernegara sesuai cita-cita pendiri bangsa Indonesia, Ir Soekarno.
Sri Dwiyanti Adiningrum : Penulis adalah Pemerhati Masalah Kebangsaan, Aktif pada Arus Penegak Pancasila Untuk Indonesia Raya.
Komentar