PAD Gianyar Melampui Target
Senin, 06 Juni 2016
00:00 WITA
Gianyar
4042 Pengunjung
suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar yang direncanakan Rp. 1,433 trilyun lebih, sampai berakhirnya Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar Rp. 1,527 trilyun lebih,atau 106,59%. Dengan kata lain, pencapaian tersebut melebihi apa yang ditargetkan.
Hal ini diungkapkan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gianyar, dalam Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gianyar tentang Pertanggung-jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gianyar, Senin (6/6).
Bupati Bharata menjelaskan, realisasi penerimaan pendapatan tersebut disebabkan oleh terlampauinya pencapaian beberapa Pendapatan Daerah, diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Lain – Lain Pendapatan yang Sah. Rinciannya adalah PAD yang terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain – lain PAD yang sah, direncanakan sebesar Rp. 408,876 milyar lebih, terealisasiRp. 457,321 milyar lebihatau 111,85%.
Selanjutnya, pendapatan transfer terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer pemerintah provinsi target awal sebesar Rp. Rp. 1,024 triliyun lebih, terealisasiRp. 994,527 milyar lebihatau 97,69%. Kemudian, Lain – Lain pendapatan yang Sah, yaitu pendapatan hibah dan pendapatan lainnya rencana awal sebesar Rp. 6,405 milyar, terealisasi sebesar Rp. 75,949 milyar lebih.
Lebih lanjut, Bupati Bharata menerangkan, Belanja Daerah Tahun 2015,direncanakan sebesar Rp. 1,660 trilyun lebih, terealisasi sebesar Rp 1,504 trilyun lebih atau 90,58%. Dimana terdapat efisiensi belanja sebesar Rp. 156,373 milyar lebih atau 9,42%. Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 terdiri dari, Penerimaan Daerah, direncanakan Rp.239,737 milyar terealisasi 100 %. Realisasi tersebut bersumber dari SILPA tahun lalu. Sementara Pengeluaran Daerah, direncanakan Rp. 12,259 milyar, terealisasi Rp. 12,259 milyar atau 100 %. Realisasi penerimaan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015, lebih tinggi sebesar Rp. 94,465 milyar dai yang direncanakan. Kelebihan tersebut akibat pencapaian beberapa pendapatan seperti PAD dan lain-lain pendapatan yang sah.
Sedangkan realisasi Belanja Daerah lebih rendah Rp 145,741 milyar lebih dari yang dianggarkan. Ini terjadi karena adanya efisiensi pengeluaran belanja, diantaranya dari Belanja Operasi, Tak Terduga serta Transfer. Nilai Surplus/Defisit ditambah Pembiayaan Netto menghasilkan Sisa Lebih Perhitungan APBD 2015 sebesar Rp 250,838 milyar lebih. Selanjutnya Neraca Tahun Tahun Angagran 2015, terdiri dari Pos Aset seleuruhnya Rp. 1,729 trilyun lebih, dan Pos Ekuitas dan kewajiban sebesar Rp. 1,729 triliyun.
Sementara itu, Agung Bharata mengatakan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Pemkab. Gianyar dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2015 mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ”Pencapaian tersebut patut disyukuri sekaligus dijadikan motivasi untuk makin meningkatkan capaian berikutnya,”ucapnya.
“Capaian WTP ini tidak terlepas hasil kerja keras Pemkab Gianyar, selain itu tentu saja berkat hubungan kerjasama yang baik dengan para Dewan” lanjut Bharata.
Disamping tatangan yeng lebih berat ditahun selanjutnya dengan diterapkannya PP Nomor 71 Tahun 2010, tentang Standar Akutansi Pemerintah Berbasis Aktual. gus
Komentar