PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tragis…Rumah Terbakar, Nenek Tewas Terpanggang

Senin, 06 Juni 2016

00:00 WITA

Bangli

5993 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com -  Kebakaran hebat menggegerkan warga di banjar Bias, Abang Songan, Kintamani, Bangli. Tragisnya, dalam kebakaran tersebut menyebabkan seorang nenek renta tewas terpanggang. Nenek  bernama Ni Wayan Narda (94) yang selama ini tinggal seoarang diri menempati rumah berbentuk balai sake roras yang didalamnya berfungsi sebagai dapur dan juga tempat tidur.  Diduga karena kondisinya yang sudah pikun dan mata rabun, korban tidak bisa menyelamatkan diri. Hanya saja, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Kapolsek Kintamani, AKP. Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus kebakaran yang menelan korban jiwa  itu. Dijelaskan, musibah tersebut terjadi pada hari Minggu (05/06/ 2016) sekitar pukul 19.30 wita. Dari keterangan saksi, Ni Wayan Kabe (50), dan I Nyoman suarsana (45), melihat kondisi rumah korban sudah terbakar hebat saat itu. Selanjutnya karena panik, warga pun berupaya memadamkan api. Hanya saja, naas bagi korban. “Saat kita tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 wita, kondisi api sudah dipadamkan oleh warga. Sementara korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.

Diceritakan, akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar hebat. Bahkan, wajahnya hampir tidak bisa dikenali lagi. “Kemungkinan karena usia korban yang sudah tua dan pikun-pikunan, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi,” sebutnya. Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, setengah jam sebelum kebakaran terjadi salah satu cucu korban sempat menjenguknya. “Korban selama ini memang tinggal sendiri disebuah pondokan berupa balai saka roras yang didalamnya difungsikan sebagai tempat tidur dan juga dapur,” jelasnya.

Diketahui 2 tahun lalu, korban juga nyaris membakar rumahnya saat hendak menyalakan api dengan menggunakan korek kayu. Namun saat itu, kebakaran yang telah membakar lemari korban cepat berhasil dipadamkam oleh cucunya yang kebetulan menjenguk korban. “Dua tahun lalu, korban juga sempat nyaris membakar rumahnya saat hendak menghidupkan api dengan korek kayu. Namun cucunya berhasil menyelamatkannya dan api berhasil dipadamkan sebelum berkobr,” jelasnya. Meski demikian, untuk memastikan penyebab pasti kebakaran kali ini, jajaran kepolisian masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.  “Penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan korban meninggal, belum kita ketahui. Kita masih lakukan lidik,” pungkasnya. ard


Komentar

Berita Terbaru

\