PMKRI : Kebangkitan Komunis Gaya Baru Hanya Bualan Negara
Sabtu, 04 Juni 2016
00:00 WITA
Denpasar
6395 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com – Ketua Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Angelo Wake Kako, menegaskan, saat ini isu kebangkitan komunis gaya baru cukup kencang dihembuskan. Ada kesan kuat, isu ini sengaja dihembuskan oleh negara, dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi kelompok radikalis dan ekstrimis mengobok-obok Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Negara terjebak pada ketakutan yang berlebihan terhadap komunisme. Dan bagi PMKRI, isu kebangkitan komunis gaya baru tak lebih dari bualan pemerintah,” ujar Angelo, dalam orasi politiknya usai melantik pengurus DPC PMKRI Cabang Denpasar di Gedung Pemuda KNPI Bali, Jumat (3/6/2016) malam.
Menurut dia, sejauh ini PMKRI sesungguhnya belum melihat adanya kebangkitan komunis gaya baru sebagaimana santer dibahas belakangan ini. “Kebangkitan komunis gaya baru itu belum ada. Justru ancaman nyata bagi negara saat ini adalah radikalisme agama, kaum ekstrimis merajalela dan bahkan dipelihara oleh negara,” tandas Angelo.
Ia berpandangan, ketimbang menghabiskan waktu dan energi membahas isu kebangkitan komunis gaya baru ini, ada baiknya pemerintah fokus mengurus gerakan radikalisme yang dimotori para radikalis. "Sebab radikalisme justru menjadi ancaman nyata bagi keutuhan NKRI," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Angelo melantik Yohanes Sandriano N Hitang sebagai Mandataris RUAC/ Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar Periode 2016-2017. Yohanes Sandriano menggantikan Yohanes Don Bosco Heppy, yang menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar Periode 2015-2016.
Pada kesempatan yang sama, Yohanes Sandriano juga mengukuhkan kepengurusan DPC PMKRI Cabang Denpasar Periode 2016-2017. Yohanes Sandriano dibantu delapan pengurus inti (Pengurus Harian Cabang, red), di antaranya Sekretaris Jenderal Anjelina THS Mane dan Bendahara I Elsa Mane. san
Komentar