PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tiga Pasangan Calon Menguat, Koalisi Bingung

Rabu, 01 Juni 2016

00:00 WITA

Denpasar

3470 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Koalisi tujuh partai yang dimotori Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, belum memutuskan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada Buleleng, Februari 2017 mendatang. Di sisi lain, sudah ada tiga pasangan calon yang mulai menguat di arus bawah.

Ketiga pasangan calon yang akan memperebutkan rekomendasi koalisi, masing-masing adalah Ketut Rochineng - Nyoman Tirtawan (Roh-Tirta), Ketut Rochineng - Jro Nyoman Rai Yusha (RaSa) dan Jro Nyoman Rai Yusha - Nyoman Tirtawan (Yusha-Tirta). Ketiga paket ini konon membuat koalisi bingung, karena sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Di tengah kondisi ini, beberapa partai yang bergabung dalam koalisi sudah yakin dengan keputusannya. PPP misalnya, secara meyakinkan menjatuhkan pilihan pada Paket Roh-Tirta. "Kami cenderung memilih Paket Roh-Tirta. Kedua figur ini sama-sama dekat dengan masyarakat dan memiliki rasa peduli sosial yang tinggi," kata Ketua DPC PPP Kabupaten Buleleng H. Mulyadi Putra, di Denpasar, Rabu (1/6).

Selain dekat dengan masyarakat, PPP juga berpandangan bahwa elektabilitas paket Roh-Tirta cukup baik dibandingkan dengan dua paket lainnya. "Elektabilitas keduanya bagus. Jadi kami lebih cenderung mendukung paket Roh-Tirta," tandas Mulyadi.

Pertimbangan lainnya, PPP memandang bahwa paket Roh-Tirta akan menjadi penantang ideal bagi pasangan calon petahana Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS) pada Pilkada Buleleng mendatang. "Paket Roh-Tirta merupakan paket terbaik bagi Buleleng. Paket ini ideal untuk menantang incumbent," ucapnya.

Mulyadi menyebut, baik Rochineng maupun Tirtawan, sama-sama menempatkan diri sebagai figur yang dekat dengan masyarakat. Keduanya juga memiliki jiwa yang tekun dan konsisten dalam berjuang. Ketika kedua figur ini berpasangan, diyakininya akan lebih mudah diajak bekerjasama dalam membangun Buleleng ke depan.

"Keduanya figur yang dekat dengan masyarakat. Keduanya memiliki jiwa yang tekun dan konsisten. Dengan kondisi seperti itu, maka kami meyakini bahwa keduanya adalah figur yang mudah untuk diajak bekerjasama dalam membangun Buleleng lima tahun ke depan," kata Mulyadi.

Jika PPP cenderung ke paket Roh-Tirta, maka Partai Demokrat dan Partai Golkar dikabarkan lebih condong ke duet Rochineng - Ray Yusha (RaSa). Di sisi lain, Partai Gerindra masih mendua. Sebagian dikabarkan mendukung paket RaSa, sementara arus bawah malah menyuarakan paket Ray Yusha - Tirtawan (Yusha-Tirta) dan ke luar dari koalisi. san


Komentar

Berita Terbaru

\