PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hektaran Tanaman Padi Siap Panen Rusak

Kamis, 26 Mei 2016

00:00 WITA

Klungkung

3411 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Klungkung, suaradewata.com - Satu hektar lebih tanaman padi siap panen di Subak Lepang, Desa Takmung, Klungkung, rusak Kamis (26/5). Rusaknya tanaman padi ini disebabkan ganasnya ombak yang menerjang pesisir pantai lepang beberapa waktu lalu. Akibatnya petani terancam gagal panen.

Pantauan suaradewata.com, hampir seluruh tanaman padi yang sudah menguning tampak sudah merebah. Beberapa sudut lahan pertanian juga masih tergenang air laut. Tidak hanya itu para petani nampak enggan untuk merawat tanaman mereka, dimana masih dibiarkannya sampah dan jaring pelindung di tengah sawah mereka. Ini seakan menjadi bukti dan sisa dari keganasan gelombang laut yang terjadi di Pantai Lepang beberapa hari belakangan. Lahan pertanian di Subak Lepang yang hanya berjarak 200 meter dari bibir pantai.

"Padi yang sudah siap panen jadi rusak. Buahnya sudah menghitam dan busuk. Ini sebenarnya bisa dipanen, tapi hasilnya pasti sedikit. Semua petani disini sudah gagal panen karena terjangan gelombang tinggi dua hari lalu," ujar Wayan Suardana salah satu petani asal Takmung.

Suardana sendiri saat kejadian hanya bisa menyaksikan besarnya ombak dari kejauhan. Ia menceritakan, terjangan gelombang tinggi 5 - 6 meter menerjang hingga 200 meter ke pesisir. Ternak sapi milik petani tunggang langgang, dan warga sekitar yang sedang beraktivitas disekitar pantai pun harus berlari menjauhi bibir pantai.

" Dari 5 tahun terakhir, gelombang laut kali ini yang paling besar. Air yang menggenang di sawah warga saja sampai 1 meter. Padi petani jadi rusak," bebernya.

Akibat peristiwa ini, Wayan Suardana memprediksi kerugian yang dialami petani di Subak Lepang mencapai 20 juta rupiah. Jul


Komentar

Berita Terbaru

\