Tjok Sukawati Nahkodai Demokrat Gianyar

suara dewata

Denpasar, suaradewata.com - Partai Demokrat menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak untuk sembilan kabupaten dan kota di Bali di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Senin (16/5). Dari sembilan daerah yang menggelar Muscab ini, tiga di antaranya mempercayakan wajah baru di posisi ketua, yakni Gianyar, Denpasar, dan Tabanan.

Khusus untuk Muscab DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar misalnya, tak ada kejutan berarti. Sebab jauh sebelum Muscab dilaksanakan, mayoritas pemilik suara di Gianyar menghendaki sosok Tjok Gede Asmara Putra Sukawati, untuk menahkodai mercy selama lima tahun ke depan.

Dari tujuh PAC Partai Demokrat di Kabupaten Gianyar, enam di antaranya bahkan mendukung Tjok Sukawati. Dukungan bagi anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Bali itu tinggi, bukan karena incumbent Ketut Jata yang menjadi rivalnya sudah tak layak lagi untuk duduk di kursi ketua.

Hanya saja, Jata sudah dua periode menjabat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar. Atas dasar itu, baik Jata maupun PAC yang ada, menginginkan adanya penyegaran. Dan sosok Tjok Sukawati dipandang sangat ideal untuk menggantikan Jata.

Skema ini, ternyata berjalan mulus di arena Muscab. Pasalnya, seluruh pemilik hak suara dalam Muscab Partai Demokrat Kabupaten Gianyar akhirnya secara aklamasi menunjuk Tjok Sukawati sebagai nahkoda yang baru.

"Terus terang, prosesnya seperti apa dalam Muscab, saya sendiri tidak tahu. Karena memang saya berada di luar ruang sidang selama Muscab berlangsung. Namun saat saya dipanggil masuk ruangan, ternyata forum Muscab sudah memutuskan secara bulat mempercayakan saya sebagai ketua," jelas Tjok Sukawati, usai Muscab tersebut.

Terhadap amanah tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Bali itu berkomitmen untuk membesarkan Partai Demokrat di Gianyar ke depan. Namun sebagai langkah awal, dirinya bersama ketua demisioner akan melengkapi kepengurusan, sebagaimana instruksi DPP Partai Demokrat.

"Saya tentu ingin ke depan Partai Demokrat lebih baik lagi. Namun, saya harus menyusun kepengurusan terlebih dahulu bersama Pak Jata selaku ketua demisioner. Demikian halnya soal kantor, akan kami bicarakan bersama," pungkas Tjok Sukawati. san

• TAGS:
• Denpasar
• Politik