PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Masih Ada 9 SK Kontrak Bodong Beredar, Benarkah?

Senin, 16 Mei 2016

00:00 WITA

Tabanan

6990 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Setelah tertangkapnya si pembuat SK Kontrak bodong yang juga oknum satpol PP, Dewa Made Adnyana,46 alias Dewa Jokowi yang sudah dipecat kini muncul fakta baru. Kalau selama ini yang terungkap hanyalah dua buah SK kontrak bodong, ternyata tersangka mengaku sebenarnya telah membuat 11 SK palsu. Itu artinya ada 9 SK bodong yang masih beredar. “Iya dugaan kita seperti itu, masih ada 9 SK bodon yang beredar, bantu kami informasi untuk mengungkap tuntas kasus in,” ucap Wakapolres Tabanan Kompol Leo Martin Pasaribu, saat ditanya wartawan suaradewata.com, Senin (16/5/2016).

Pengakuan tersangka kepada polisi, bahwa dirinya sudah mebuat 11 surat perjanjian kerja dan surat hadapan pegawai kontrak pada tahun 2015 lalu. Semua itu dia palsukan dengan menggunakan jasa rental pengetikan serta sudah diserahkan kepada para korbannya. “Dari situ pelaku mendapatkan imbalan berkisar Rp. 17.500.000 sampai Rp. 30.000.000,” ungkap Wakapolres. Uang terebut oleh pelaku digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan juga untuk membayar gaji awal para korbannya dengan cara menstransfer lewat rekening BPD Bali. “Sambil menyerahkan SK palsu, pelaku juga minta nomer rekening BPD para korbannya, lewat rekening inilah pelaku mentransfer gaji korban selama dua bulan guna meyakinkan korbannya bahwa SK tersebut tidak bermasalah terbukti dapat gaji,” bebernya. Dalam kesempatan itu Leo juga menghimbau masyarakat yang merasa menjadi korban dari tersangka untuk segara melapor ke polisi.

Dipihak lain beberapa sumber dikepolisian mengatakan pengakuan tersangka saat diperiksa bahwa sisa 9 orang SK yang dipalsukannya tersebut dia tidak ingat nama-namanya, yang jelas dirinya ingat bahwa telah membuat 11 SK palsu. “Sisanya 9 itu tersangka mengaku tidak hapal nama-namanya, namun dia ingat orang-orangnya dan rumahnya saat mengantarkan SK,” ucap sumber. Atas dasar itu, polisi berencana akan menggelandang tersangka ke para korbannya sehingga kasus ini bisa tuntas terungkap. Adapun beberapa instansi yang diduga beredarnya 9 SK Bodong tersbut yakni di UPTD Kerambitan, UPTD kota Tabanan, SD Selemadeg Barat, SD di Kediri dan SMP di Kediri.

Terkait hal itu Kepala BKD Tabanan, I Made Yasa saat dihubungi merasa bersyukur pelaku tertangkap sehingga semuanya menjadi jelas. Sedangkan terkait 9 SK bodong yang masih bererdar Yasa mengaku tidak tahu menahu. “Soal itu yang bersangkutan yang tahu, kami tidak tahu data,” ucapnya. Sama dengan Wakapolres, Yasapun menghimbau masyarakat yang merasa menjadi korbannya segera melapor kepada pihak berwajib sehingga semuanya menjadi tuntas. Ina

Dugaan 9 SK Bodong yang masih Beredar dan belum terungkap

No                                          Instansi yang diduga beredar SK Bodong

1                                            UPTD Kerambitan

2                                            UPTD kota Tabanan

3                                            SD Selemadeg Barat

4                                            SD di Kediri

5                                            SMP di Kediri


Komentar

Berita Terbaru

\