ARB Tanggapi Santai Isu Money Politic
Jumat, 13 Mei 2016
00:00 WITA
Badung
4047 Pengunjung
suaradewata
Badung, suaradewata.com – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), tak mau terlalu pusing dengan isu money politic atau politik uang yang dilakukan oleh para calon ketua umum Partai Golkar, jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Sebab, saat ditanya soal isu ini, ARB hanya menanggapinya dengan santai.
Bahkan bagi ARB, politik uang adalah persoalan yang biasa. "Dalam dunia itu pasti ada persoalan, tak mungkin tak ada persoalan,” ujarnya santai, saat menghadiri Malam Ramah Tamah Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (13/5/2016).
Khusus terkait isu politik uang yang terjadi di arena Munaslub Partai Golkar, ARB menegaskan, semua persoalan tersebut diselesaikan oleh Komite Etik Munaslub. “Semua sudah selesai dan beres,” tegasnya.
Selain Malam Ramah Tamah, pada waktu yang hampir bersamaan juga digelar Debat Calon Ketua Umum Partai Golkar. ARB menilai, semua kandidat yang bertarung dalam Munaslub kali ini semuanya orang muda dan memiliki track record baik. Karena itu, ia memberi dorongan bagi delapan kandidat yang bertarung. "Kan anak-anak muda ini, orang-orang muda ini adik-adik saya semua. Pasti lebih pandai dari saya. Tut Wuri Handayani,” tutur ARB.
Menariknya saat memasuki arena Debat Calon Ketua Umum Partai Golkar, ARB didampingi salah satu calon ketua umum, Aziz Syamsuddin. Saat keduanya masuk, mendadak arena debat menjadi riuh. Ini terjadi karena perang yel-yel antar-calon ketua umum Partai Golkar yang menggetarkan ruangan debat.
Saat ARB sampai di pintu ke luar, sejumlah pemuda berbaris rapi. Begitu ARB hendak melintasi mereka, yel-yel untuk ARB dan Aziz Syamsuddin dikumandangkan. "ARB, Go Aziz! ARB, Go Aziz!” teriak para pemuda itu serentak.
Seketika suasana riuh rendah. Tak mau ketinggalan, pendukung Mahyudin yang ikut berbaris rapi pun turut meneriakkan yel-yel mereka. "Mahyudin, Mahyudin, Mahyudin!”. Yel bahkan juga diikuti para pendukung calon ketua umum lainnya. (san)
Komentar