PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pewarta Sayangkan Pernyataan Wabup Sanjaya

Rabu, 11 Mei 2016

00:00 WITA

Tabanan

6063 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Pernyataan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam grup Tabanan Serasi di WhatsApp yang salah satu poinya menyinggung kegiatan Press Tour  ke Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 1 sampai 3 Mei 2016 mendapat reaksi Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta-red). Awak media yang bertugas di Tabanan yang tegabung dalam pewarta sangat menyayangkan peryataan Wabup Sanjaya yang dinilai berlebihan. Atas hal itu Pewarta mengelar rapat khusus menyikapi pernyataan orang nomer dua di Tabanan tersebut dengan menggelar rapat mendadak di Press Room Pemkab Tabanan, Rabu, (11/05/2016).

Hampir semua awak media yang tergabung dalam pewarta hadir dalam rapat tersebut menyayangkan pernyataan Wabup yang mengaitkan press tour dengan dukungan dalam Pilkada lalu. Dalam pernyataannya Wabup mengungkit-ungkit diajaknya awak media dalam press tour lalu. “buktinya kan baru2 ini semua media di ajak ke Lombok bersama2..Walau ada yang tdk mendukung Ekajaya...”.Demkian pernyataan wabup dalam group WA Tabanan serasi.

Atas pernyataan tersebut Pewarta sepakat meminta klarifikasi kepada wabup yang dituangkan dalam surat undangan resmi dan pernyataan sikap. Adapun pernyataan sikap Pewarta, yakni Pertama terkait pemberitaan di salah satu media edisi Selasa, 10 Mei 2016, yang berjudul PNS Tabanan ‘Digiring’ Masuk ke Kandang Banteng tidak ada hubungannya dengan kegiatan Press Tour ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang berlangsung dari 1 Mei 2016 sampai dengan 3 Mei 2016.

Kedua, menyayangkan dan menyesalkan kutipan pernyataan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada grup Tabanan Serasi di Whatsapp tertanggal 11 Mei 2016 pada pukul 22.03 Wita yang berbunyi “buktinya kan baru2 ini semua media di ajak ke Lombok bersama2..Walau ada yang tdk mendukung Ekajaya...”.

Ketiga, pernyataan tersebut terkesan sektoral dan tidak sepantasnya diucapkan seorang pejabat negara yang mengemban amanat rakyat secara menyeluruh dan bukan pemimpin dari kelompok atau organisasi tertentu.

“Selain pernyataan sikap tersebut, keputusan rapat juga mengundang pak Wabup secara resmi besok pada Kamis, (12/05) untuk berdiskusi sekaligus kami meminta klafirikasi atas pernyataanya di group whatsapp, “ ucap Ketua Pewarta I Ketut Sugina. Tujuanya kata dia hanya ingin mendengarkan langsung klarifikasi apa sebenarnya muatan dari pernyataan tersebut sehingga menjadi terang benderang dan tidak terjadi multi tasir. “Dalam pilkada lalu Lembaga Pewarta sudah dengan tegas memposisikan sebagai lembaga independent, bahkan kami sudah mengirim surat ke masing-masing pasangan calon,” ucap Sugina. ina


Komentar

Berita Terbaru

\