PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemkab Bangli Pastikan Tidak Ada Rekrutmen CPNS Tahun 2016

Kamis, 14 April 2016

00:00 WITA

Buleleng

5215 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Selain menggeber berbagai persoalan yang selama ini terjadi dalam pelaksanaan APBD Bangli tahun 2016, dalam rapat kerja antara DPRD Bangli dengan eksekutif yang dihadiri langsung Bupati Bangli, I Made Gianyar terungkap kepastian Pemkab Bangli tidak akan melakukan rekrutmen CPNS pada tahun 2016. Hal itu dilakukan, karena syarat khusus yang diajukan ke Menpan belum dikabulkan. Syarat khusus itu diusulkan, agar warga Bangli lebih banyak bisa masuk sebagai CPNS, terutama mereka yang telah mengabdi sejak lama seperti guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).  

Penegasan itu, disampaikan langsung Bupati Bangli dalam Raker Gabungan DPRD Bangli, yang dipimpin Ketua DPRD Ngakan Kutha Parwata, didampingi dua wakil Ketua yakni I Komang Carles dan I Nyoman Basma, Kamis (14/04/2016). Ditegaskan, Bupati  I Made Gianyar, berkaitan dengan rekrutmen  CPNS pihaknya telah mengajukan persyaratan khusus ke Menpan RI. Namun sejauh ini syarat yang diajukan itu belum mendapatkan tanggapan dari  Menpan. “Dalam syarat khsus ini kita ingin warga Bangli bisa diterima lebih banyak. Memang kita masuk NKRI, namun persentase CPNS idealnya untuk kita, 90 persen diperuntukkan bagi masyarakat Bangli dan 10 persen diperebutkan umum,”kata Gianyar.

Kenapa pihaknya mengajukan syarat itu, kata dia, tidak lepas dari pengalaman selama ini. Dimana, CPNS yang masuk adalah kebanyakan orang luar  Bangli. Sementara biaya rekrutmen tergolong tinggi, mulai biaya testing, prajabatan dan lainnya. Sementara dalam perjalanan, belum genap setahun tugas di Bangli, mereka telah minta pindah. “Ini kan mubazir. Makanya, untuk sementara kita tidak rekrut CPNS sepanjang belum ada ketentuan khusus ini dikeluarkan Menpan,” sebutnya.

Pernyataan  Bupati Made Gianyar langsung mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma. Basma mendesak agar eksekutif melakukan kajian yang matang. Apa betul tidak memerlukan rekrutmen CPNS itu. Jangan sampai peluang ada, namun tidak bisa dimanfaatkan. Pasalnya, dengan pengangkatan CPNS ini akan mengurangi beban Pemkab Bangli untuk membiayai PTT dan GTT. Pasalnya nanti, mereka bisa masuk menjadi PNS. Selain itu, pengangkatan CPNS juga bisa menekan angka pengangguran. “Hal ini perlu kajian yang matang,”desak Basma.

Bupati Made Gianyar dalam tanggapannya tetap bersikukuh kalau pihaknya tidak akan melakukan rekrutmen CPNS sepanjang syarat yang diajukan belum disetujui Menpan. Dia, berharap nantinya GTT dan PTT bisa ikut bertarung dalam perebutan kuota CPNS itu. Lantas kalau rekrutmen secara umum, peluang mereka akan tertutup. Jelas kalau bersaing, warga Bangli akan kalah dengan orang luar.  Gianyar mencotohkan, di satu sekolah membutuhkan guru biologi. Sementara di sana kebutuhan selama ini diisi GTT. Nah kalau kita melakukan rekrutmen, dan mendatakan guru PNS, maka peluang guru GTT ini akan tertutup. Karena jam mengajar mereka akan diambil guru PNS. “GTT ini sudah tidak  dapat PNS,  jam mengajar mereka akan sedikit, karena sudah tentu guru PNS akan diprioritaskan. Hal ini yang kita tidak inginkan, makanya rekrutmen itu kita tiadakan,” pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\