PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Lomba Bleganjur Warnai Rangkaian HUT Kota Singaraja Ke-412

Selasa, 12 April 2016

00:00 WITA

Buleleng

3911 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com  Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar lomba Bleganjur (Permainan alat musik tradisional Bali) dalam Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat yang menjadi rangkaian HUT Kota Singaraja ke 412 di Gedung Olahraga Bhuana Patra, Selasa (12/4).

Lomba tersebut digelar setelah lomba tari Janger dan lomba Bondres yang menjadi salah satu ikon kesenian di kawasan Bali Utara. Penyelenggaraan tersebut bertujuan untuk menginventarisasi sekaligus melestarikan budaya dan kesenian yang ada di Buleleng.

Lomba Bleganjur tahun ini mengambil tema “Bala Buleleng Ulih” yang memiliki makna membangun kejayaan Buleleng dengan kebersamaan. Lomba Bleganjur yang diikuti perwakilan dari 9 kecamatan dinilai dari sisi instrumentasi, teknik, komposisi, kreativitas dan penampilan.

Nantinya akan dipilih juara satu, juara dua, juara tiga dan juara harapan satu. Juara satu akan meraih uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta, juara dua sebesar Rp 8 Juta, juara tiga Rp 7 Juta dan juara harapan satu Rp 5 Juta.

Menurut Kepala Dinas Kebuyaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, bleganjur di Kabupaten Buleleng merupakan suatu kesenian yang sudah terkenal dan membanggakan. Setiap kecamatan memiliki komunitas atau yang dikenal dalam bahasa Bali adalah “Sekaha Bleganjur” yang cukup handal.

Oleh karena itu, Pemkab Buleleng berinisiatif untuk menyelenggarakan lomba bleganjur antar kecamatan. Sutrisna juga berharap dengan adanya lomba bleganjur ini dapat menghasilkan sekaa bleganjur yang terbaik yang bisa membawa nama harum Buleleng.

“Selain menghasilkan sekaha bleganjur terbaik, kami juga berharap dengan lomba bleganjur ini dapat mendidik generasi muda untuk tetap mengajegkan kebudayaan serta kesenian Bali,” ungkapnya.

Disinggung mengenai kelanjutan yang akan dilakukan oleh Disbudpar Kabupaten Buleleng terhadap para juara lomba kesenian yang diselenggarakan, mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan ini menjelaskan para juara akan diikutsertakan dalam setiap pentas-pentas kesenian yang ada di Buleleng.

Apalagi menurutnya Buleleng dalam waktu dekat akan menggelar berbagai macam festival. Festival tersebut antara lain Bulfest, Sail Lovina, Buyan Lake Festival, dan juga Buleleng Bali Dive Festival (BBDF).

“Nanti kita akan coba menggelar pementasan bersama-sama dengan melibatkan para juara ini,” katanya menegaskan.adi


Komentar

Berita Terbaru

\