PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kadisdik dan Kepala BKD Diperiksa 2 Jam, Terkait Kontrak Bodong

Kamis, 07 April 2016

00:00 WITA

Tabanan

2892 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com Terungkapnya dua tenaga kontrak bodong di Dinas Pendidikan kini masuk ke ranah hukum. Polisi kini memanggil dan memeriksa Kadisdik I Putu Santika dan Kepala BKD, I Made Yasa sebagai saksi, Kamis, (07/04/2016). Keduanya diperiksa sekitar 1,5 sampai 2 jam oleh penyidik Polres Tabanan.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP  I Nyoman Sukanada seijin Kapolres Tabanan AKBP Putu Putra Sadana mengatakan keduanya diperiksa antara 1 sampai 2 jam. Kadisdik Santika diperiksa sekitar pukul 10.30 wita, sedangkan Yasa diperiksa sekitar pukul 12.00 wita. Keduanya resmi kita periksa sebagai saksi, selama 1,5 sampai 2 jam,” ucapnya. Masing –masing dicerca sekitar 30 pertanyaan seputar SOP (Standard Oprational  Prosedur --red ) pengangkatan tenaga kontrak di Pemkab Tabanan.  Dijelaskan kehadiran kedua pejabat pemkab Tabanan tersebut adalah yang kedua kalinya. “Kalau sebelumnya keduanya kita undang untuk mengklarifikasi dan keduanya datang, sedangkan hari ini keduanya hadir dan resmi berstatus saksi,” beber Sukanada. Setelah memeriksa keduanya, pihaknya juga berencana melakukan penyitaan barang bukti berupa SK kontrak yang bodong tersebut “Selanjutnya kita akan sita SK kontrak yang bodong tersebut untuk diperiksa lebih lanjut di Labfor Polda Bali di Denpasar,” ucapnya lagi.

Dipihak lain Kadisdik, Putu Santika dan Kepala BKD, I Made Yasa tidak menampik dirinya memenuhi panggilan polisi terkait kasus tenaga kontrak bodong. “Sebenarnya panggilannya Rabu, (06/04/2016) siang, cuma karena ada persembahyangan saya tidak bisa hadir. Baru hari ini saya bisa hadir,” ucap Santika. Dia juga mengakui ditanya oleh polisi seputar dua SK pegawai kontrak bodong,” ucapnya. Keduanya mengaku telah menandatangani BAP terait pemeriksaan sebelumnya seputar pengangkatan tenaga kontrak. “Sebelumnya kan kita juga dipanggil, dan kita datang dan tadi kita tandatangan BAPnya,” jelas Santika dan Yasa. ina


Komentar

Berita Terbaru

\