Pemkab Gianyar Santuni Korban Gantung Diri
Sabtu, 02 April 2016
00:00 WITA
Gianyar
2516 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com -Pemkab Gianyar santuni keluarga Dewa Made Meranggi, (80) korban gantung diri di rumahnya Lingkungan Ubud Kelod Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (31/3).
Menurut salah satu anak dari korban, Dewa Putu Astika (59) almarhum ditemukan di depan kamar tergantung di pohon kamboja. Saat itu korban diketahui tergantung dengan selendang dan dilihat pertama kali oleh, Ni Made Metri (50) salah seorang menantu korban. “Saat itu dalam keadaan panik metri memanggil saya dan keluarga lainnya untuk menurunkan korban”, cetus astika.
Lebih lanjut Astika menjelaskan, bahwa almarhum Dewa Made Meranggi diketahui bukan gantung diri karena depresi lantaran kebakaran pasar ubud. Terkait penyebab kematian korban hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Pihak keluarga sudah merelakan kepergian almarhum . kelauar besar akan melaksanakan upacara “mekinsan di geni”, Jumat (1/4). “Kami tidak mau berspekulasi terlalu banyak terkait penyebab kematian almarhum, kami hanya bisa menerima dan mendoakan kepergian almarhum apapun jalan yang dilalui, “paparnya”.
Suasana haru masih menyelimuti keluarga Dewa Made Meranggi, Pemkab Gianyar melalui Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa menyambangi rumah duka dan mendoakan kepergian almarhum, serta Pemkab Gianyar juga berharap keluarga yang ditinggalkan berbesar hari dan menerima kepergian almarhum. Warga juga berdatangan ke rumah Dewa Meranggi dengan membawa beras atau gula sedangkan di halaman rumah warga laki-laki membuat persiapan untuk upacara. gus
Komentar