Gede Suyasa: Gerakan Pramuka Proteksi Tunas Bangsa Hadapi Globalisasi
Jumat, 25 Maret 2016
00:00 WITA
Buleleng
4072 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com – Perkembangan pembangunan dalam jaman globalisasi menjadi salah satu ancaman degradasi terhadap eksistensi Kebangsaan khususnya pada generasi muda. Untuk menjaga itu, gerakan Pramuka menjadi salah satu solusi mempertahankan serta membentuk karakter para tunas bangsa.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Kwarcab Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, saat melantik Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar dan Pengukuhan 58 Gugus Depan Se-Kwarran Banjar di Lapangan Umum Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat (24/3).
“Perkembangan globalisasi dan tekhnologi sudah tidak lagi membatasi interaksi menusia antar benua, antar negara, bahkan antar bangsa. Ini akan saling mempengaruhi dan kita harus siap dengan tantangan global. Terlebih dengan terbukanya MEA tahun 2016 itu makin mendekatkan kembali kondisi faktual tentang pengaruh Asean terhadap bangsa kita,” ujar Suyasa yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, dalam era globalisasi tentu akan mempengaruhi karakter bangsa dan kekuatan mentalitas generasi muda. Sehingga, eksistensi kebangsaan tentu patut dijaga agar bisa menjaga serta menjawab permasalahan tentang kebangsaan.
Dikatakan, Regulasi oleh pemerintah melalui undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka juga sangat penting untuk diterapkan. Terlebih, aturan tersebut mewajibkan kegiatan kepramukaan menjadi hal yang harus dilakukan oleh setiap sekolah untuk membentuk karakter generasi muda.
“Menteri Pendidikan sudah berupaya memasukan dalam Kurikulum 13 yaitu Gerakan Pramuka atau aktifitas kepramukaan menjadi bagian dari kegiatan ekstrakulikuler maupun kewajiban untuk memenuhinya. Dengan demikian, tidak ada lagi sekolah yang ragu-ragu untuk membentuk gugus depan termasuk mengisi konten aktivitasnya di bidang kepramukaan,” papar Suyasa.
Menurut salah satu pejabat Senior di Buleleng ini, kegiatan pramuka yang dilaksanakan selama ini sebagai satu upaya dalam membentuk generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai dasar karakter bangsa. Dengan melihat antusiasme dari para peserta didik di pramuka, juga dengan para Pembina, sehingga sudah jelas menunjukan manfaat yang besar serta sangat fundamental dalam menjaga generasi muda kita.
Pasalnya, dengan kuatnya karakter dari setiap bangsa maka akan menentukan daya tahan menghadapi gempuran dari luar negeri. Gerakan pramuka pun diharapkan bisa selalu digemakan. Sehingga, manfaat yang diberikan mampu berkembang bagi anak didik di Buleleng.
“Kita berharap semua kecamatan atau ranting bisa melanjutkan hal serupa untuk menjaga eksitensi organsasi dibidang kepramukaan,” ucapnya.
Camat Banjar Gusti Ngurah Nuradi selaku Kamabiran memberikan dukungan positif dan penuh atas kegiatan kepramukaan yang berlangsung untuk lebih membina generasi muda dalam memproteksi diri atas ancaman clobal saat ini.
Menurut Nuradi, dengan sudah adanya kepengurusan baru sampai gugus depan tentu diharap bisa selalu eksis serta sinergi dengan amanat regulasi yang telah ada. Dengan masuknya kurikulum gekaran pramuka, maka diharapkan bisa lebih bagus dan berperan sebagai proteksi ancaman globalisasi.
Kegiatan juga menggelar acara perkemahan satu hari yang diikuti seluruh Pramuka Golongan Siaga dan Penggalang serta penegak. Pelantikan pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar ditandai dengan penyerahan bendera atau pataka oleh Wakakwarcab Gede Suyasa kepada Kakwaran Banjar I Gusti Putu Nantra disaksikan Kamabiran Gusti Ngurah Nuradi serta Muspika Kecamatan Banjar.adi
Komentar