Mabuk Dan Bikin Onar, Aremania Diamankan

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com– Muliono (34) terpaksa diamankan aparat yang sedang melaksanakan pengamanan di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Rabu (23/3) petang. Muliono yang notabene supporter dari kesebelasan Arema Cronus, diamankan karena membuat onar sesama Aremania saat menyaksikan pertandingan.

Ketika pertandingan Bhayangkara Cup grup B antara PS Polri vs Arema Cronus berakhir, seorang suporter Aremania bernama  Muliono, asal Malang dan bertempat tinggal sementara Desa Tarukan Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, tiba-tiba mebuat keributan antar pendukung Aremania. Muliono memaksa untuk turun dari tribun menuju lapangan untuk berfoto dengan Christian Gonzales penyerang Arema Cronus, namun niatnya dicegah oleh Aremania lainnya tetapi Muliono bertingkah lantaran diduga sedang mabuk. Keributan sempat dileraikan oleh petugas yang sedang berjaga saat itu dan Muliono diserahkan kepada satgas Aremania untuk ditertibkan.

Setelah keluar dari stadion, Muliono mengambil sepeda motornya yang membuat kegaduhan dengan mengeber gas motornya di parkiran stadion. Sambil mengendarai sepeda motornya, Muliono hamper sepmat menabrak petugas yang sedang mengatur lalu lintas dan memaki petugas dengan kata-kata kasar. Saat itu langsung Muliono dicegat dan diamankan petugas langsung di bawa ke Polsek Blahbatuh.

Seijin Kapolres Gianyar AKBP Farman SH., SIK., MH., Kabag Ops. Polres Gianyar Kompol Ketut Dana SH., menerangkan, supporter aremania tersebut terpaksa diamankan karena telah membuat kegaduhan dan menggangu keamanan. Sebelumnya Muliono sudah sempat diserahkan kepada satgas Aremania untuk mengamankan tetapi rupanya tidak bisa dikendalikan. “Sebelum petugas mengambil tindakan, kami sudah berkoordinasi dengan koordinator supporter dan satgas pendukung masing-masing tim untuk bertanggungjawab menjaga ketertiban supporte” jelas Kompol Dana.

Muliono dan sepeda motor yang saat ini diamankan di Mapolsek Blahbatuh, akan segera di pulangkan ke daerah asalnya Malang, Jawa Timur sambil menunggu pihak keluarga untuk pertanggungjawaban. gus

• TAGS:
• Gianyar
• Peristiwa