ABK KMP Prahita Ditemukan Tewas
Senin, 22 Februari 2016
00:00 WITA
Jembrana
3822 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Suasana Kapal Motor Penumpang (KMP) Prahita IV yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk heboh. lantaran, salah satu ABK Kapal tersebut yakni Ashari, 50 asal Desa Baturono, Kecamatan Sukadadi, Lamongan, Jawa Timur ditemukan tewas.
Dari informasi yang dihimpun, peritiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.25 wita. Saat itu, kapal akan sandar di Pelabuhan Gilimanuk. Karena kapal akan sandar, sehingga kru kapal menyalakan lampu sorot. Sungguh terkejutnya, saat lampu menyala terlihat salah seorang dan tangan kiri bergelantung pada realing (tiang pengaman) kapal. Saat didekati oleh kru kapal tersebut ternyata salah satu ABK-nya. Saat dicek ternyata sudah tidak bernyawa.
Dengan adanya hal tersebut, sehingga nahkoda kapal, Wawan Yudo Witjaksono langsung melapor ke Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Gilimanuk, sehingga diutamakan untuk bersandar di pelabuhan Gilimanuk. Setelah kapal nyandar, sekitar pukul 00.45 Wita, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk dan langsung diperiksa oleh tim medis. Alhasil, korban sudah meninngal dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian luar tubuh korban.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, seizin Kapolres Jembrana saat dikomfirmasi membenarkan hal tersebut. “Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan. bahkan dari keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban, korban memang menderita sakit jantung. “Kini jenazah korban sudah di bawa ke Jawa,” tegasnya.dep
Komentar