Dua Kelompok Adu Jotos, Babak Belur, Saling Lapor

Bangli, suaradewata.com– Diduga dilatarbelakangi persoalan sepele, dua kelompok pemuda di Kintamani terlibat adu jotos. Dampaknya, kedua belah pihak, babak belur dan berujung saling lapor.  Saat ini, kasus baku hantam tersebut sedang ditangani Sat Reskrim Polres Bangli.

KBO Reskrim Polres Bangli Iptu Ketut Purnawan seijin Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Yana Jaya Widya saat dikonfirmasi Rabu (8/7/2015) membenarkan kejadian tersebut. “Kasus ini tengah kita perdalam. Pasalnya kedua kubu saling lapor,”ujar Purnawan. Diceritakan, kronologis kejadian, bermula dari kedatangan Pt. Sas asal Banjar Dalem, Desa Songan, Kintamani, Sabtu (4/7)  ke permandian umum kawasan Toya Bungkah, Batur, dengan tujuan mengambil motor.

Tiba-tiba saja yang bersangkutan didekati  tiga pemuda yakni Putu E (19), Komang As dan RT, asal Toyabungkah.  Ketiganya mendekati korban dan sempat mencekik leher Sas. “Perseteruan ini kemudian sempat dilerai warga sehingga semuanya membubarkan diri,”kata Purnawan.

Hanya saja, kasus tersebut berlanjut karena Sas tidak bisa terima dengan kasus yang sebelumnya menimpanya. Selanjutnya, Sabtu sore kelompok Sas yakni Kadek R (38) , Kadek D 37) dan Jr. A (19), giliran  mendatangi  rumah Komang  AS untuk balas dendam. Pada kesempatan itu, kelompok ini langsung melakukan penganiayaan terhadap Komang AS. “Karena tidak terima, AS lapor polisi,” tegasnya. Alhasil, setelah dilaporkan giliran kelomponya Sas yang juga melapor. “Kasus ini masih kita dalami, termasuk motifnya,” tegasnya. ard

• TAGS: