PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bangli Naik Kasta ke WDP

Jumat, 05 Juni 2015

00:00 WITA

Bangli

3175 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Setelah sempat terpuruk dengan menyandang predikat Disclaimer atas pengelolaan keuangan dan asset daerah oleh BPK-RI tahun lalu. Kini, hasil penilaian BPK-RI menetapkan Bangli menyandang predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini diketahui, setelah BPK RI melalui melalui BPK Perwakilan Bali menyerahkan hasil audit pengelolaan keuangan APBD Bangli tahun 2014 yang diterima Bupati Bangli didampingi Ketua DPRD Bangli dan institusi terkait, dalam sebuah acara di Denpasar,Jumat (5/6/2015). Demikian disampaikan Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra. “Sesuai hasil laporan pemeriksaan BPK RI, pengelolaan keuangan dan asset daerah di Bangli tahjun 2014 Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” sebutnya.

Hanya saja, diakui Mantan Sekretaris DPRD Bangli, penilaian wajar dengan pengecualian  mengandung makna dan arti bahwa masih ada hal yang kurang yang perlu mendapatakan perbaikan. “Kekurangan yang terjadi menyangkut penataan dan pengelolaan aset daerah. Sementara untuk pengelolaan keuangan Sekda sudah baik,” jelasnya  mengutif hasil penilaian BPK-RI Perwakilan Bali.

Kata dia, persoalan asset daerah memang membutuhkan adanya kerja lebih keras. Karena itu, ke depan direncanakan pihaknya bakal memperpadat agenda-agenda pelatihan atau Bimtek untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian SKPD dibidang pengelolaan asset daerah. Bahkan, ditarget Bagian Asset di Setda Bangli bisa berdiri sendiri, tidak seperti sekarang Bagian Umum dan Perlengkapan serta Aseet Daerah masih menyatu. "Kami targetkan nanti bagian bisa berdiri sendiri yang secara khusus mengurus asset daerah,” jelasnya.

Sementara Bagian Umum dan Perelengkapan serta Asset Daerah, nanti menjadi Bagian Umum dan Perlengkapan dipisah dengan Bagian Asset, artinya Bagian Asset berdiri sendiri. Hal itu dimaksudkan agar pengelolaan asset menjadi lebih fokus. Selain itu adanya aset yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis menurutnya lebih baik dihapus, dan asset yang memiliki nilai ekonomi tetapi tidak efektif secepatnya dilelangkan. Sekda Giri Putra menambahkan tahun depan Bangli menarget bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Dan kalau tidak setahun lagi minimal 2 tahun lagi bisa meraih predikat tersebut."Kami target tahun depan bisa raih WTP, atau setidaknya dua tahun bisa meraih WTP",  pungkas Giri Putra. ard


Komentar

Berita Terbaru

\