Paket Gita Mulai Mesra, Sedana Artha Siap Tidak Kecewa
Senin, 01 Juni 2015
00:00 WITA
Bangli
3295 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Ketidakharmonisan hubungan Bupati Bangli I Made Gianyar dengan wakilnya Sang Nyoman Sedana Artha yang selama ini dikenal dengan sebutan paket Gita, belakangan memang terus menjadi sorotan menjelang Pilkada Bangli. Namun suasana berbeda justru ditunjukkan keduanya saat menghadiri Bulan Bakti Bung Karno di banjar Kubu, Bangli, Minggu (31/05/2015). Keduanya justru tampak mesra, ditengah perebutan rekomendasi dari DPP PDIP untuk jadi Bangli satu. Sikap ngotot keduanya, seakan cair sesaat.
Made Gianyar dalam pidatonya mengulas sejarah Bung Karno, sempat menyatakan tanpa Bung Karno, presiden RI generasi berikutnya, seperti Soeharto, Bj. Habibi, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi saat ini tidak akan ada. Berikutnya termasuk, Bupati Bangli Made Gianyar dan Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Artha juga tidak akan pernah ada. Hal ini pun, sempat menjadi bahan kasak-kusuk di masyarakat yang mengisyaratkan kemungkinan besar PDIP akan tetap mengawinpaksakan kembali paket Gita maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli dalam Pilkada Bangli, Desember mendatang.
Menyikapi perkembangan konstilasi politik tersebut, Sedana Artha ditemui disela-sela acara, mengakui dengan tegas dimana pun ditempatkan akan menerima dengan lapang dada. “Kalau sudah instruksi partai, saya akan menerima dengan lapang dada dan tidak akan pernah kecewa,” tegasnya. Artinya apakah siap kembali jadi wakil? “Saya pikir penugasan dari partai, dimana pun itu harus disyukuri dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh kader partai. Itulah hakekat kita berpartai. Karena bagaimana pun jabatan itu bukan untuk kepentingan pribadi. Yang terpenting adalah untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya berdiplomasi.
Lebih lanjut, disinggung kemunculan paket Brahmaputra-Gunawan yang diprediski bisa mengalahkan paket Gita dengan diusung banyak partai melalui koalisi besar, secara tersirat mengaku PDIP tidak akan kalah di Bangli. “Sekali lagi, kita masih menunggu rekomendasi dari DPP. Pada saatnya seluruh kader partai harus bersatu. Jadi dengan siapa pun nantinya berkompetasi tidak menjadi soal,” pungkasnya. ard
Komentar