PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tanah Longsor, Puluhan Korban Ngungsi

Selasa, 28 April 2015

00:00 WITA

Bangli

3522 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Puluhan korban tertimbun dan luka-luka akibat bencana tanah longsor yang menerjang di wilayah Bangli. Selain itu, ratusan warga terpaksa diungsikan, karena ancaman longsor susulan. Karena itu ratusan tim dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu jajaran TNI/Polri serta instansi terkait lainnya dikerahkan untuk penanggulangan bencana tersebut.

Tampak suasana kepanikan dan jeritan histeris para korban mewarnai proses evakuasi. Selain korban tertimbun, sejumlah korban mengalami patah kaki dan leher. Sejumlah korban langsung ditandu petugas untuk diberikan pertolongan pertama. Sementara ratusan warga lainnya yang selamat, langsung diungsikan. Bahkan korban yang mengalami luka serius terpaksa dievakuasi dengan menggunakan helikopter bantuan dari Basarnas Bali.

Hal ini, terekam saat simulasi penanggulangan bencana tanah longsor yang dilakukan petugas gabungan BPBD Bangli, bersama jajaran TNI/Polri melibatkan juga Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Basarnas, Tim Sar, Pramuka, UKS yang dipusatkan di Lapangan Umum Kapten Mudita, Bangli, Selasa (28/04/2015). Kepala BPBD Bangli Wayan Karmawan, mengaku simulasi dilakukan untuk mematangkan protap dalam penanganan bencana khususnya tanah longsor di Bangli. “Simulasi bencana tanah longsor dilakukan, karena letak Bangli yang berada didaerah perbukitan memang rawan terjadi longsor. Simulasi juga dilakukan untuk mematangkan protap dalam penanganan bencana agar tidak jatuh banyak korban,” tegasnya.

Pelaksanaan simulasi ini, dilakukan selama dua hari sejak tanggal 27 april hingga 28 april. Selain penanganan bencana longsor, simulasi juga dilakukan dalam penanganan kebakaran di Bangli. Sebab, selama ini diakui atau tidak, penanganan bencana kebakaran di Bangli kerap dikeluhkan warga akibat kurang sigapnya petugas dan minimnya armada mobil pemadam kebakaran. “Karena itu, simulasi ini kita lakukan supaya apa yang selama ini menjadi kendala bisa kita tanggulangi bersama,” pungkasnya. ard


Komentar

Berita Terbaru

\