PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Sudikerta Masih Tetap Bungkam

Selasa, 21 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

4351 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Partai Golkar versi Agung Laksono, terus bermanuver di Bali. Setelah membagikan Surat Keputusan (SK) tentang Plt DPD II, kini kubu Musyawarah Nasional (Munas) Ancol itu berencana akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat kabupaten/ kota.


Menariknya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali versi Aburizal Bakrie, Ketut Sudikerta, masih memilih bungkam saat ditanyakan wartawan mengenai kondisi ini. Beberapa kali disinggung tentang manuver kubu Agung Laksono, wakil gubernur Bali itu lebih memilih diam.

Selasa (21/4) misalnya, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Sudikerta masih ogah berkomentar. Saat hendak ditanyakan wartawan terkait kisruh internal Partai Golkar, mantan wakil bupati Badung itu terkesan selalu menghindar.

Ada beberapa pertanyaan sesungguhnya yang dilontarkan wartawan pada kesempatan tersebut. Seperti perkembangan kisruh internal hingga persiapan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, Desember mendatang.

Sayangnya, Sudikerta yang dibuntuti wartawan usai rapat paripurna, lebih memilih tak mau buka mulut, dan hanya melempar senyum. Bahkan usai menemani Gubernur Mangku Pastika diwawancarai awak media, Sudikerta langsung beranjak menuju mobil yang ditumpangi gubernur.

Setelah duduk di samping Gubernur Mangku Pastika di mobil yang sama, wartawan masih sempat menanyakan Sudikerta dari balik kaca mobil. Hanya saja, jawaban yang ke luar justru berasal dari mulut Gubernur Mangku Pastika.

"Beliau sudah bosan, sudah bosan, sudah bosan,” ujar Gubernur Mangku Pastika, di dalam kendaraan, sambil tertawa.

Setelah ada komentar seperti itu dari Gubernur Mangku Pastika, Sudikerta yang sudah duduk manis di samping orang nomor satu di Bali itu, merespon dengan menyampaikan akan mengikuti perkataan gubernur. "Saya ikut perkataan gubernur saja,” ucapnya singkat, sambil menutup kaca mobil. san


Komentar

Berita Terbaru

\