Kasus Rabies Tinggi Di Bangli, Vaksinasi Massal Segera Digelar
Selasa, 21 April 2015
00:00 WITA
Bangli
2901 Pengunjung
Bangli, Suaradewata.com– Kasus rabies di Bangli terbilang paling tinggi di Bali. Karena itu, Pemprov Bali pun akan turun tangan dengan menggelar vaksinasi massal rabies tahap VI Bali, yang dipusatkan di Desa Tiga , Susut , Kamis (23/4/2015).
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli , Drh Ni Nyoman Sri Rahayu saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2015). “Khusus untuk di Bangli program vaksinasi masal rabies akan menyasar daerah- daerah yang dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ditemukan kasus poitif rabies pada anjing. Zona itu kita sebut zona merah,”katanya.
Sesuai data yang dihimpun, disebutkan bulan April telah ditemukan 13 kasus positif rabies pada anjing di Bangli. Untuk kecamatan Bangli ditemukan 2 kasus, kecamatan Kintamani 7 kasus dan kecamatan Susut 4 Kasus. Dikatakan, desa-desa yang masuk zone merah meliputi , Desa Tiga , Susut , Kelurahan Cempaga Bangli , Kelurahan Kawan (Kec.Bangli).
Untuk Kecamatan Tembuku di Desa Yangapi. Sementara Kecamatan Kintamani meliputi Desa Bukih, Belancan, Abang Batudinding dan desa lainya. “ Untuk menyukseskan program vaksinasi masal ini, kita telah bersurat ke camat dan selanjutnya diteruskan ke desa,” sebutnya. Soal ancaman rabies menyasar keberadaan anjing Kintamani, kata dia, sejauh ini daerah Sukawana yang merupakan habitat pengembangbiakan anjing Kintamani masih steril dari ancaman rabies. ard
Komentar