PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gubernur Minta Pejabat Kerja Cerdas dan Benar

Senin, 20 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

3484 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta jajarannya di lingkungan Pemprov Bali untuk senantiasa bekerja keras. Selain itu, mantan Kapolda Bali itu juga mengharapkan seluruh anak buahnya untuk kerja cerdas dan benar, agar mampu membawa Bali ke arah yang lebih baik.


Gubernur Mangku Pastika mengibaratkan, kerja keras tanpa diimbangi dengan kecerdasan dan aturan, seperti peribahasa arang habis besi binasa. Artinya, kerja yang dilakukan tak menghasilkan sesuatu yang berguna, waktu dan tenaga yang dihabiskan pun menjadi mubazir.

"Seharusnya, arang abis, besi jadi keris," ucapnya, saat memberi pengarahan bagi Pejabat Eselon I, II, III dan IV di lingkugan Pemprov Bali, Senin (20/04/2015).

Agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan tepat sasaran, Gubernur Mangku Pastika mengingatkan jajaran untuk bekerja dengan metode dan teori yang benar. Lebih dari itu, kerja juga hendaknya dilakukan dengan baik dan benar, serta berpedoman pada aturan yang berlaku.

"Jika semua pekerjaan dilakukan dengan metode yang benar dan sesuai aturan, saya yakin tak ada celah untuk terseret dalam urusan hukum," tegas Gubernur Mangku Pastika, dalam acara yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali itu.

Atas dasar itu, ia meminta para pejabat eselon membekali diri dengan dasar-dasar ilmu hukum. Hal ini sangat penting, agar para pejabat memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas.

Gubernur Mangku Pastika juga, mengingatkan bahwa mereka yang dipercaya duduk di level eselon, merupakan orang-orang pilihan. Untuk itu, mereka diharapkan mampu membuat dirinya layak dan pantas mendapat kehormatan.

"Pengakuan bahwa saudara layak dan pantas itu tak bisa dipaksakan, namun harus muncul dari dalam diri orang yang menilai. Caranya, ya dengan terus belajar, mengisi otak dan menambah wawasan,” tandas Gubernur Mangku Pastika, yang didampingi Wakil Gubernur Ketut Sudikerta.

Selain menambah kemampuan secara intelektual, para pejabat juga diminta memperkuat karakter dan kematangan emosional. "Tampilan fisik juga tak kalah penting, harus segar dan semangat,” pintanya.

Ia juga mendorong seluruh jajarannya, agar tak mendiamkan sebuah masalah hingga menjadi parah dan sulit dipecahkan. "Jika ada persoalan serius dan tak bisa dipecahkan sendiri, cepat lapor kepada atasan yang lebih tinggi. Jika masih mentok di level SKPD, saya siap ditemui atau dihubungi kapan saja untuk membantu memecahkan persoalan itu," pungkasnya. san


Komentar

Berita Terbaru

\