PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Berdoa di Pura Kramat Ratu Mas Sakti Diyakini Bisa dikabulkan Doanya

Kamis, 28 Juli 2022

20:35 WITA

Badung

4990 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Istimewa/suaradewata

Badung, suaradewata.com - Sebuah Pura Kramat Ratu Mas Sakti yang berada di wilayah Banjar Seseh Desa Cemagi Kecamatan Mengwi diyakini memiliki kekuatan mistis tersendiri. Kekuatan mistis tersebut diyakini bisa merubah karir seseorang yang berdoa di Pura Kramat tersebut. 

"Masyarakat disini bahkan diluar seseh dan Cemagi di hari hari tertentu banyak juga yang berdoa disini meminta suatu. Baik itu untuk meningkatkan karir, meningkatkan usaha, memohon kesehatan, dan juga ada yg memohon keturunan," ungkap Prebekel Desa Cemagi Putu Hendra Sastrawan didampingi Mangku Pura Kramat Ratu Mas Sakti, Kamis, (28/07/2022).

Hendra menjelaskan, banyak dari beberapa  doa itu terkabulkan di Pura Kramat Ratu Mas Sakti. Hal tersebut adalah merupakan sebuah keyakinan bagi warga Seseh Cemagi dan warga di kecamatan Mengwi dalam mewujudkan sesuatu itu dibarengi dengan doa. "Sebagian besar juga masyarakat Mengwi setiap Rahina/hari Pagerwesi melaksanakan piodalan/mendoakan beliau yang beristana disini agar diberikan tempat yang terbaik disisi Tuhan," jelasnya.

Secara histori, kata Hendra, Pura Mas Sakti ini dikenal Pura keramat dengan sejarahnya terkait dengan Puri Ageng Mengwi. Yang merupakan salah satu leluhur dari Puri Ageng Mengwi dimakamkan di Pura Keramat ini. Secara umum, sejarah dari Penglingsir Puri Mengwi dahulu pernah berada di Belambangan Banyuwangi Jawa Timur. Dalam perjalanannya, Pelingsir Puri Ageng Mengwi tersebut akhirnya memiliki seorang putra di Belambangan. 

"Dulu Mengwi adalah salah satu kerajaan besar sampai ke Belambangan. Kemudian Putra Beliau setelah besar datang ke Bali khususnya ke Mengwi. Dan ada suatu ketika beliau pada saat itu di Seseh dimakamkan untuk kita mengingat jasa jasa beliau pelingsir atau leluhur Puri Mengwi dalam menjaga Mengwi ini," ujarnya.

Untuk warga Belambangan sendiri, pada hari-hari tertentu khususnya hari besar Islam misalnya hari Jumat. Biasanya beberapa bus sebelum dan pasca pandemi juga sering datang ke Pura ini. Bahkan sampai 2 atau 3 bus dalam hari tertentu hari Islam khususnya yang menganut kejawen datang ke Pura ini, karena leluhurnya dimakamkan disini. 

Sedangkan pantangan yang tidak boleh jika datang untuk berdoa ke Pura Kramat Ratu Mas Sakti ini adalah tidak boleh memakan daging babi, sebelum datang ke Pura. "Kalau berdoa kesini pantangan itu tidak boleh makan daging babi, sebelum datang ke Pura. Di hari itu tidak boleh makan daging babi, itu pantangannya. Sebelumnya harus berkoordinasi dengan Jro Mangku agar beliau bisa mendampingi/mengiringi doa kita," terangnya.

Hendra pun menuturkan, untuk perhatian pemerintahan daerah kepada Pura Keramat Ratu Mas Sakti ini, terutama jamannya Bupati Anak Agung Gede Agung, sebelum tahun 2015 pantai mulai ditata. Kata ia, sebelum ada penataan pantai, air laut sampai mendekati Pura dan sekarang setelah diberikan pemecah ombak maka air laut tidak sampai mendekat ke Pura. Pada tahun 2020 pantai seseh sudah ditetapkan DTW Pantai Seseh. Setiap pagerwesi juga dilaksanakan persembahyangan / piodalan Ida ratu mas sakti. 

"Secara Pemkab Badung sangat memperhatikan dari pembangunan fisik dan penataan pantai untuk mencegah abrasi ke areal Pura. Dan pada tahun 2020 pantai ini sudah ditetapkan DTW Pantai Seseh," tuturnya.ang/nop


Komentar

Berita Terbaru

\