Menteri Kominfo Buka Rakornas KPI 2015
Selasa, 31 Maret 2015
00:00 WITA
Nasional
2738 Pengunjung

Makasar, suaradewata.com– Menteri Kominfo Kabinet Kerja RI Rudiantara membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tahun 2015.“Pada era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Januari 2016 mendatang , kita akan dihadapkan pada persaingan bursa tenaga kerja yang semakin meningkat, tidak terkecuali dunia penyiaran,”ucap Rudiantara saat membuka Rakornas dengan tema; “Meneguhkan Penyiaran Indonesia dalam Menghadapi Ekonomi ASEAN” Selasa,(31/3/2015) di Hotel Arya Duta Makassar Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya Rudiantara mengatakan, Rakornas KPI saat ini sangat strategis untuk membahas, menyepakati dan menetapkan berbagai aturan penyiaran terutama menyangkut aspek regulasi dengan Revisi UU Penyiaran No. 32/2002, alih tekonologi dari analog ke digital, dan soal sertifikasi SDM penyiaran.
Dikatakan Dunia penyiaran tidak lepas dari masalah infrastruktur dan kreativitas terutama dalam penyedian kontens. Terkait hal tersebut pemerintah akan mengawal dari sisi regulasi melalui revisi UU Penyiaran 32/2002 yang pada tahun 2015 ini rancangan perubahannya sudah menjadi pembahasan prioritas oleh Komisi I DPR RI. “Indonesia harus mampu memproduksi kontens siaran yang berdaya saing global,” harap Rudiantara.
Sementara sebagai tuan rumah Gubernur Sulawesi Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MSi. dalam sambutannya mengatakan, kekuatan riil saat ini adalah informasi dan komunikasi. Pengelolaan informasi dan komunikasi melalui penyiaran harus mampu menjadi kekuatan dalam membangun ketahahanan karakter bangsa, tegasnya.
Rakornas KPI berlangsung dari tanggal 30 Maret s.d 2 April 2015 mendatang diikuti oleh utusan perwakilan KPI daerah dari 33 provinsi se Indonesia kecuali provinsi Kalimantan Utara karena belum terbentuk KPI Daerah. Agenda penting yang akan dibahas pada Rakornas KPI 2015 meliputi soal regulasi penyiaran, kelembagaan dan pengawasan isi siaran di era digitalisasi. mn/ina
Komentar