Tahun Depan, Festival Topeng Akan Dikemas Lebih Meriah

Gianyar, suaradewata.com - Festival Topeng Nusantara (FTP) yang digelar 5-7 Desember 2015, resmi ditutup Senin (7/12)  malam di wantilan Pura Taman Pule, Mas, Ubud, Gianyar.  Suksesnya pagaleran yang diikuti enam daerah tersebut,  membuat Pemkab Gianyar ancang-ancang mengkemas FTV lebih ramai tahun depan, bahkan akan mengundang kesenian topeng se-Asia.

“Tahun ini peserta memang sedikit karena mepetnya persiapan. Untuk tahun 2016 kami akan kembali menyelengarakan FTV dengan melibatkan daerah-daerah yang memiliki seni topeng,” terang Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, IGN Wijana, usai acara penutupan.

Untuk memastikan keikutsertaan seniman-seniman dari 34 propinsi pada tahun 2016, Dinas Kebudayaan jauh-jauh hari atau awal tahun   akan mengirim surat pemberitahauan kepada daerah-daerah se-nusantara dan negara-negara se-Asia, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal termasuk masalah anggaran. Diantara daerah yang menjadi target untuk jadi peserta adalah Papua dan Kalimantan. Sebab kedua daerah tersebut dikenal kaya akan seni topeng.

Diharapkan para seniman topeng tersebut akan menampilkan ciri khas topeng masing-masing daerah di Indonesia  dan mengangkat kembali ragam topeng yang ada di Indonesia. Selain itu, pelaksanaan FTV untuk mendukung Gianyar sebagai Kabupaten Pusaka. Sementara, berbagai kegiatan pada malam penutupan diantaranya pemberian penghargaan kepada peserta FTP dan seniman pelestari topeng, dilanjutkan pementasan tari topeng.

Adapun seniman pelestari topeng yang menerima penghargaan adalah Tjokorda Oka Tublen (Singapadu),  I Wayan Tangguh  (Singapadu),  I Made Regug (Lantangidung), Ida Bagus Balik Ambara (Mas Ubud),  Ida Bagus Anom (Mas Ubud), Ida Bagus Alit Wiadnyana (Lodtunduh),  I Wayan Muka (mas Ubud). Sementara sanggar yang ikut pada FTV di Mas Ubud adalah Sanggar Kencana Mas Kelurahan Pedemangan Jakarta Utara, Sanggar Pringgading Cirebon Jawa Barat, Sangar Tari Kedungmonggo Kecamatan Sekar Taji Malang, Sanggar Kakul Mas Batuan Sukawati, ISI Yogyakarta, Sanggar Jepun Putih Denpasar, Sanggar Tari Soeryo Soemirat Istana Mangku Negara Solo.gus

• TAGS: