PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Geber Motor, Pemuda Babak Belur Dikeroyok

Jumat, 06 November 2015

00:00 WITA

Bangli

2485 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com – Diduga karena menggeber motornya dengan kecepatan tinggi, seoarang pemuda berinisial Komang S (19), asal Banjar Pludu, Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli, menjadi korban pengeroyokan, Kamis (5/11) malam. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka-luka pada tubuhnya, serta Sepeda Motor Suzuki Nompol DK 4884 LZ yang dikendarai korban mengalami kerusakan. Tidak terima dengan perlakuan pelaku, korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Kintamani.

Sesuai informasi yang dihimpun di Mapolsek Kintamani, Jumat (06/11/2015), kronologis kejadian berawal ketika berlangsung HUT STT Bonyoh, pada Kamis sekitar pukul 22.00 Wita. Kemudian tiba-tiba korban melintas di lokasi dengan kecepatan tinggi dengan suara sepeda motor yang keras. Ketiga pelaku yakni, I Mara (28), I Nyoman (27) beserta teman-teman pelaku kini sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan polisi. Semua pelaku berasal dari Banjar Bonyoh, Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani.

Saat itu sejumlah pelaku mencegat korban dengan cara menghadang laju sepeda korban dengan menggunakan kursi ditengah jalan. Selanjutnya, pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan, sehingga mengakibatkan korban mengalami memar pada bagian pipi sebelah kanan, luka memar pada tangan sebelah kiri, luka robek pada betis kanan, memar pada punggung, serta sepeda motor korban motor korban mengalami kerusakan akibat diamuk pelaku.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Kintamani Kompol. Dewa Gede Mahaputra didampingi Kanit Reskrim AKP. Dewa Gede Oka membenarkan kasus tersebut. Dijelaskan, setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung ke lokasi untuk mengamankan korban dan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kami masih mendalami kasus ini, sementara kondisi di lapangan masih kondusif. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing prajuru adat untuk menyelesaikan kasus ini," ungkapnya singkat.ard


Komentar

Berita Terbaru

\