Dampak Abu Vulkanik Barujari, 498 Penerbangan Dibatalkan

Badung,suaradewata.com-Sebanyak 498 Penerbangan dibatalkan dari bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. ‎Selain mengalihkan lewat jalur darat menuju bandara di Surabaya, pihak Angkasa Pura I Ngurah Rai juga memberikan pelayanan tranpotasi bagi para penumpang yang akan menuju ke hotel dan terminal Ubung Denpasar.

498 Penerbangan yang dibatalkan, terhitung selama Pentupan sejak Selasa malam hingga Rabu (4/11) sudah termasuk untuk penerbangan Domestik dan Internasional. 

"Sedangkan penerbangan yang dijadwalkan berangkat besok pagi ( Kamis) ini statusnya masih expected delay," kata Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (4/11).

Berdasarkan data dari BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) Darwin, pergerakan abu vulkanik Gunung Barujari yang mengahruskan pihaknya memutuskan untuk kembali menutup sementara operasional bandara terhitung mulai hari Rabu jam delapan pagi ini.

"Untuk sementara hingga besok pagi ( Kamis), diharapkan kondisi pergerakan abu vulkanik sudah membaik dan kita bisa buka kembali," ungkapnya.

‎Akibat penutupan ini, kata Trikora Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani seluruh penerbangan yang akan mendarat maupun berangkat dari Bali baik untuk tujuan domestik maupun internasional. Beberapa penerbangan yang akan mendarat di Bali akan dialihkan ke bandara terdekat.

“Informasi penutupan telah kami sebarkan kepada seluruh komunitas penerbangan di dunia melalui NOTAM Nomor A2472/15 tanggal 4 Oktober 2015,” tambahnya.

Untuk memastikan pelayanan dan operasional di bandara tetap berjalan lancar, pihak bandara sudah melakukan sosialisasi tidak hanya kepada calon penumpang tetapi juga kepada travel agent dan hotel-hotel dengan harapan para wisatawan dapat menyesuaikan waktu kedatangannya ke bandara dengan jam penutupan tersebut.

“Kami akan terus memantau perkembangan pergerakan abu vulkanik setiap jamnya dan saat ini bersama dengan seluruh airline, ground handling, Imigrasi dan Bea Cukai sedang menangani penumpang yang penerbangannya harus ditunda atau dibatalkan,” jelas Trikora.

Sementara itu, kabarnya banyak penumpang yang terpaksa menuju terminal Ubung Denpasar untuk tujuan ke Surabaya. Seperti halnya para penasehat hukum dari Margriet dan Agustay, kasus pembunuhan Engeline. Lewat pesan singkatnya Dion Pongkor menyampaikan sempat bermalam di Bandara Ngurah Rai. 

"Maaf Bang, kita lewat darat neh ambil jalur terbang dari Surabaya. Dari Semalaman kita dibandara," kata Dion melalui pesan singkatnya di Handphone. 

Sementara itu informasi dari Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyampaikan bahwa Erupsi Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Provinsi NTB masih berlanjut. Berdasarkan pengamatan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Rinjani, kegempaan dan letusan dengan intensitas semakin tinggi. 

Pada Rabu (4-11-2015) pukul 02.45 WITA, terjadi erupsi. Sebaran abu ke arah Barat Daya hingga Barat Laut dari pusat letusan dengan kecepatan 10 knots, pada lapisan permukaan hingga ketinggian 14.000 kaki. Pada pagi letusan dari permukaan laut mencapai 3.800 meter dpal, atau 1.500 m dari puncak Gunung Barujari. Tinggi puncak Gunung.Barujari 2.300 m dpal. Condong asap mengarah ke Barat mengikuti arah angin. Letusan dan amplitudo di posisi 40 mm. 

Pantauan satelit Himawari menunjukkan abu vulkanik ke arah Barat hingga Barat Daya hingga ke Banyuwangi Jawa Timur. "Kondisi demikian menyebabkan Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar Bali ditutup kembali. Berdasarkan Notice to Airman A2470/15, penutupan berlaku 4-11-2015 hingga 5-11-2015.ids

• TAGS: