1557 Tilang Dalam Zebra Agung Polres Gianyar

Gianyar,suaradewata.com – Untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, lancer dan kepatuhan terhadap peraturan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar menggelar operasi Zebra Agung mulai dari 22 Oktober – 4 November 2015. Dalam jangka waktu 11 hari operasi Zebra Agung, ditindak 1557 pelanggaran berlalu lintas yang di dominasi oleh pengendara sepeda motor tanpa helm.

Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP. Kristiyan Boerbel Martino, S.Ik., saat ditemui Minggu siang (1/11) mengatakan, hingga hari kesebelas operasi Zebra Agung mendapati pelanggaran lalu lintas sebanyak 1557 pelanggar yang menjadi target utama pelaksanaan operasi adalalh pemakaian helm dan safety belt/sabuk pengaman. Target operasi didasari oleh fatalitas kecelakaan dipengaruhi oleh penggunaan helm dan safety belt. “Tidak hanya operasi Zebra Agung yang dilaksanakan tapi juga pekan penindakan khusus pelajar yang tidak memiliki SIM tapi sudah menggunakan sepeda motor, baik itu SMP atau SMA” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, penindakan bagi pelajar yang tidak memiliki SIM bukan berarti untuk menghukum, tetapi lebih memberikan pengertian tentang keamanan berkendara di jalan. Kegiatan ini juga sebagai dukungan program Pemkab Gianyar menjadi Kota Layak Anak. “Kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar ingin menghindarkan anak-anak menjadi korban atau tersangka kecelakaan lalu lintas” ujar Kasat Lantas.

Dari hasil Operasi Zebra Agung selama 11 hari, telah diamankan 46 sepeda motor, 1 kendaraan roda empat dan 1510 surat-surat kendaran dan SIM dari semua pelanggaran yang ditindak. Sedangkan dari data JAnuari sampai dengan Oktober 2015, terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 259 kali kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 48 orang. Terdapat kenaikan angka kecelakaan sebanyak 9,3% dibanding tahun 2014 yakni 237 kali kecelakaan, namun korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 72 orang.gus

• TAGS: