Satgas Khusus Lingkungan Kotor
Kamis, 22 Oktober 2015
00:00 WITA
Gianyar
2972 Pengunjung
Gianyar,suaradewata.com - Masalah kebersihan di lingkungan Kota Gianyar, menjadi perhatian penuh Pemkab untuk ditata dengan sungguh - sungguh. Kurang pekanya sebagian masyarakat dalam menjaga kebersihan, ditambah aturan dan pengawasan yang masil lemah membuat Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga gerah. Mantan Camat Gianyar ini, mengintruksikan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas dan nyata, dalam menciptakan lingkungan kota yang asri.
"Saya minta dibentuk satuan tugas khusus untuk menanggulangi kebersihan dan fasilitas umum lainnya di Kota Gianyar, sekaligus menjadi pilot project untuk nanti diterapkan di seluruh wilayah Gianyar," ucap Gus Gaga dihadapan Kepala SKPD terkait saat rapat membahas pembentukan tim khusus Kota Terpadu di ruang kerjanya, Kamis (22/10). Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DKP I Wayan Kujus Pawitra, Kepala PU Ida Bagus Sudewa, Kasatpol PP I Gede Daging, Camat Gianyar Anak Agung Putrawan, Unsur Kesbangpolinmas, beserta lurah di Kecamatan Gianyar.
Sekda mengatakan, satgas khusus dirasa sangat perlu untuk dibentuk. Sebab, hingga saat ini kebersihan lingkungan di beberapa wilayah belum bisa maksimal. “Nah, dengan adanya satgas tersebut nanti, diharapkan segala problem - problem kebersihan di sepanjang kota dapat cepat ditanggulangi, Mereka (satgas) nantinya akan bekerja keliling memantau perkembangan di setiap sudut kota,"ucapnya.
Program gerak nyata ini, idealnya dimulai dari kali (sungai) bersih terlebih dahulu, yang dikomandoi oleh DKP Kabupaten Gianyar. Tak bisa dipungkiri, itensitas sampah yang menumpuk di sepanjang sungai di Kota Gianyar tergolong tinggi. Mengantisipasi itu, Sekda mengingtruksikan DKP, agar segera finalkan Perbup, tentang penglolaan sampah, yang didalamnya berisi tentang tindak tegas terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai."Minggu depan harus sudah jadi Perbup itu,"tegas dia.
Usai terlaksananya program kali bersih, selanjutnya Sekda menunjuk Asisten II Ketut Suweta untuk memimpin Satuan Tugas (Satgas) Kota Terpadu, yang tidak hanya mengurus kebersihan sungai, tapi mencakup segala permasalahan infrastuktur yang terjadi. Contohnya, ketika tim keliling, ada trotoar jebol,pohon tumbang, atau lampu penerangan jalan mati, saat itu juga harus ditindaklanjuti. "Maka saya minta usai pertemuan ini, segera adakan rapat pembentukan tim, kemudian sosialisasi ke kecamatan, rangkul masing - masing kepala lingkungan, siapkan payung hukum yang kuat, aturan jelas, terhadap pelanggaran - pelanggaran oleh masyarakat, akan seperti apa sanksinya,"pungkasnya.
Asisten II Ketut Suweta, yang ditunjuk untuk membentuk tim satgas tersebut, menyatakan akan bergerak cepat menjalankan instruksi Sekda. Pihaknya siap memfilter orang - orang yang kompeten, untuk direkrut menjadi bagian dari satgas tersebut. Supaya tenaga - tenaga yang terpilih benar - benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya."Kami akan segera bentuk tim ini,"ucapnya. gus
Komentar