Waspada Longsor, BPBD Bangli Pasang Alat Deteksi
Rabu, 14 Oktober 2015
00:00 WITA
Bangli
3062 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Letak Kabupaten Bangli yang berada didaerah pegunungan dan berbukit-bukit, telah menyebabkan sebagaian besar wilayahnya berada dititik rawan longsor. Diperkirakan, tingkat kerawanan longsor semakin meningkat saat musim penghujan nanti tiba. Karena itu, guna mengurangi dampak resiko tanah longsor tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli kini mulai memasang alat deteksi gerakan tanah (erly warning system). Dimana lokasi pemasangan dilakukan di Dusun Dukuh, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli.
“Wilayah ini sengaja kita pilih untuk pemasangan alat deteksi gerakan tanah tersebut karena tingkat kerawanan tanah longsor di kawasan itu sangat tinggi,” ungkap Kepala BPBD Bangli I Wayan Karmawan melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa. Lebih lanjut dijelaskan, pemasangan alat tersebut untuk mengurangi resiko bila terjadi bencana tanah longsor. Kata Sutapa, satu paket alat deteksi yang dipasang itu, terdiri dari deteksi curah hujan, deteksi kemiringan tanah serta alat deteksi pergerakan tanah. “Alat tersebut merupakan bantuan dari BNPB-RI yang dipasang bekerjasama dengan UGM,” ungkapnya.
Disampaikan, dengan pemasangan alat tersebut apabila terjadi gerakan tanah alat ini akan memberikan tanda alarm. Dengan demikian masyarakat harus mulai waspada dengan bencana tanah longsor. Ancaman tanah longsor ini, paling rawan menimpa sejumlah desa yang berada dibawah kaki Gunung Abang. Sebab, selama ini keberadaan Gunung Abang yang berketinggian 1.500 meter sudah sering longsor dan mengakibatkan banjir bandang terutama saat musim penghujan.Terakhir bencana air bah di kawasan itu terjadi 2014 silam. “Dengan dipasangnya alat pendeteksi gerakan tanah, kita berharap ancaman bencana bisa diantisipasi sejak dini sehingga resiko jatuhnya korban bisa kira kurangi,” pungkasnya.ard
Komentar