PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Perpustakaan Kurang Diminati, Minat Baca Turun Drastis

Rabu, 14 Oktober 2015

00:00 WITA

Bangli

2234 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Belakangan minat baca masyarakat Bangli mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini, terbukti dari minimnya tingkat kunjungan yang terjadi di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bangli. Hal ini terekam saat Pj Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra melakukan sidak ke Perpusda Bangli yang terletak berdekatan di Pasar Kidul, Bangli, Selasa (13/10/2015).

Dalam sidak tersebut, Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bangli I Dewa Ayu Widyasih menyatakan sejak adanya perpindahan para pedang ke pasar yang berdekatan dengan Perpusda tersebut kunjungan masyarakat ke perpustakaan justru menurun drastis. Kondisi ini, kian diperparah karena pasar Kidul saat ini masih dalam proses perbaiki sehingga secara tidak langsung berdampak kurang nyamanya pembaca.

Kata dia, tingkat kunjungan saat ini,hanya  20 hingga 25 orang saja per hari. “Minat baca masyarakat saat ini turun. Dulunya dalam satu hari bisa sampai 80 orang yang datang ke sini (Perpusda, red),” ujar Dewa Ayu Widyasih. Kebanyakan dalam perharinya yang paling sering datang adalah dari kalangan anak SD dan orang kuliahan yang akan mengerjakan tugas.Lebih lanjut, dijelaskan, Perpusda Bangli memiliki koleksi buku sebanyak 20 ribu buku bacaan. Ditanyakan terkait anggaran, dirinya mengatakan jika di tahun 2015 ini anggaran mencapai Rp 50 juta. “Kami memiliki program perpustakaan keliling. Setidaknya itu bisa membantu dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya untuk membaca,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Bangli mengungkapakan jika anggaran senilai Rp 50 juta tersebut dirasa masih sangat minim untuk memenuhi koleksi buku dan minat baca. Untuk meningkatkan minat baca, Kata Mantan Karo Humas Pemprov Bali ini, harus ada kesadaran dari dalam diri masing-masing. Dirinya pun menghimbau agar para SKPD menyumbangkan buku untuk menambah koleksi buku Perpustakaan. “Untuk program perusptakaan keliling, saya meminta agar di lakukan hingga ke daerah Balik Bukit agar masyarakat di daerah terpencil juga bisa merasakannya,” tandasnya. ard


Komentar

Berita Terbaru

\