Rumah Terbakar, Nenek Sebatang Kara Tewas Terpanggang
Rabu, 14 Oktober 2015
00:00 WITA
Bangli
3863 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com- Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Banjar/Desa Kedisan, Kintamani, Bangli menyebabkan seoarang nenek yang hidup sebatang kara tewas mengenaskan. Korban bernama Ni Nengah Winda alias Jero Kebayan Jaman Istri (88), tewas terpanggang saat kebakaran terjadi. Hingga Senin (12/10/2015) pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Meski demikian, dari informasi yang dihimpun di TKP diduga kebakaran terjadi akibat kosleting listrik dan ada juga yang menduga akibat puntung rokok yang dibuang korban.
Kebakaran tragis yang menyebabkan Jero Kebayan Jaman meregang nyawa terjadi Minggu malam (11/10/2015) sekitar pukul 22.30 wita. Sebelum kejadian tragis tersebut, korban yang tinggal seorang diri, seperti biasa dilihat menonton TV oleh keponakannya. Keponakan korban I Nengah Satra menuturkan, sesaat sebelum kobaran api melalap bangunan tempat tinggl korban, lampu di pekarangan rumah tersebut tiba-tiba padam. Satra yang ketika itu sedang berusaha menidurkan anaknya berusaha mengecek tetapi lampu tetangganya dilihat semuanya hidup.
Saat mencari sumber konsleting, tiba-tiba dia melihat kobaran api sangat besar di rumah bibinya yang letaknya beberapa meter di belakang tempat tinggalnya. Kejadian yang berlangsung sangat singkat tersebut membuatnya warga geger. Satra pun berteriak meminta bantuan warga. ‘’Saat saya berusaha menolong korban, apinya sudah sangat besar dan pintunya juga terkunci dari dalam,” jelasnya.
Saat itu dijelaskan, pemadaman api dilakukan ratusan warga setelah ada salah seoarang warga membunikan kulkul belus (Suara kentongan tanda bahaya-red). Api berhasil, dijinakan setelah setengah jam warga berjuang memadamkan api dengan cara tradisional. “Saat api sudah berhasil dipadamkan, korban ditemukan dalam posisi duduk di sofa dan sudah meninggal dunia. Kemungkinan saat itu dia sedang menonton TV tetapi tidak berhasil menyelamatkan diri,’’terang Satra.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, ada dugaan sumber api berasal dari puntung rokok yang tidak dimatikan. Karena selama ini korban memiliki kebiasaan merokok. Untuk memastikan penyebab kebakaran, Tim Labfor Polri Cabang Denpasar, juga diterjunkan ke TKP. Sementara Kapolsek Kintamani Kompol Dewa Gede Mahaputra didampingi Kasatreskrim AKP Yana Jaya Widya, saat dikonfirmasi mengatakan, saat dievakuasi warga tubuh korban dalam sudah keadaan gosong tervakar. “Korban meninggal setelah seluruh tubuhnya, mengalami luka bakar yang hebat,” jelasnya.
Terhadap kasus ini, pihak keluarga juga telah menerima kejadian itu sebagai musibah. ‘’Penyebab api masih diselidiki. Menurut penuturan keluarganya, korban memiliki kebiasaan merokok. Kemungkinan api berasal dari puntung rokoknya atai bisa jadi karena konsleting listrik. Untuk penyebab pastinya kita masih menunggu hasil Labfor,” pungkasnya. ard
Komentar