Efendy Gazali Ceramahi BPR, Potensi Kecurangan Pilkada Digeber
Minggu, 11 Oktober 2015
00:00 WITA
Bangli
2956 Pengunjung
Bangli, Suaradewata.com – Pakar komunikasi politik Efendy Gazali, menggeber peluang kecurangan-kecurangan kemungkinan bisa terjadi dalam setiap hajatan Pemilihan Kepalda Daerah (Pilkada). Tak kecuali, dengan pelaksanaan Pilkada serentak di enam kabupaten/kota yang akan digelar 9 Desember mendatang. Bahkan Efendy Gazali juga menyatakan kemungkinan kecurangan masih berpeluang terjadi dalam pertarungan head to head Pilbub Bangli antara paket IB Brahmaputra-I Ketut Ridet (BPR) versus I Made Gianyar – Sang Nyoman Sedana Arta (Gita). Bahkan terhadap fenomena politik yang terjadi dalam Pilbub Bangli, Efendy Gazali mengaku tertarik untuk dijadikan sebagai obyek penelitiannya.
Hal tersebut disampaikan Pakar Komunikasi Politik ini, saat bertandang ke rumah kandidat IB Brahma Putra, Sabtu (10/10/2015) malam. Saat itu, Efendy Gazali mengaku kendatangannya ke rumah Brahmaputra sebagai simbul bentuk dukungan terhadap sistem pelaksanaan Pilkada Bangli yang jujur dan transparans. “Sekilas saya menangkap masih ada sinyalemen dalam setiap Pilkada, rasa trauma akan kekalahan masa lalu. Sistem ini harus diperbaiki dengan sungguh-sungguh. Karena itu, harus ada sistem perubahan yang dilakukan agar lebih baik untuk meminimalis segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Kemungkinan kecurangan yang berpeluang terjadi dalam pertarungan head to head, diantaranya masih ada oknum yang melakukan pencoblosan lebih dari satu kali. "Satu orang satu suara. Tidak ada istilah mengenal azas perwakilan dalam pemilu pejabat publik baik pilkada maupun pilbub" paparnya. Selain itu, juga memungkinkan munculnya intimidasi. Kecendrungan ini, biasa terjadi jika dalam suatu Pilkada ada kandidat incumbent. “Harapan saya,intimidasi seperti itu tidak terjadi di Kabupaten Bangli. Masyarakat ingin melihat sistem pemilihannya agar lebih baik, itu adalah dambaan semua orang,” ungkapnya.
Pihaknya juga menegaskan, jangan sampai dari 269 pilkada serentak yang digelar diseluruh Indonesia, ada catatan buruk. “Saya tidak mau kabupaten ini, masuk katagori yang banyak terjadi kecurangan,” tegasnya. Karena itu, dalam pertemuan yang dihadiri pasangan nomor urut dua berseta tim sukses dan sejumlah tokoh masyarakat ini, Efendi Gazali memberikan solusi untuk mewujudkan pilkada jujur dan bersih dirinya mengharapkan media dan masyarakat secara bersama-sama berada di garis depan untuk mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung Jurdil.”Kalau Pilkada Bangli bisa dilakukan secara bersih, saya rasa ini akan menjadi kebanggaan kita bersama,” tegasnya.
Karena itu, pihaknya mengaku sangat tertarik menjadikan Pilbub Bangli sebagai salah satu obyek penilitian. "Saya terima kasih bisa diajak kesini karena saya memang melakukan penelitian pilkada sejak dari 1 Juni 2005 dan saya tertarik menjadikan Pilkada Bangli sebagai salah satu obyek penelitian saya saat ini," jelasnya sembari mengaku siap juga jika diundang oleh pasangan Gita.
Sementara IB Brahmaputra usai pertemuan tersebut mengaku banyak mendapat pelajaran politik. “Kami semacam mendapat suntikan semangat, dan rasa optimisme dan percaya diri kami bangkit kembali," paparnya. Lebih lanjut, Brahmaputra menjelaskan bahwa dirinya tidak akan berorientasi kepada masa lampau. “Kita optimis, percaya diri dan yakin bahwa kita mampu mengatasi lawan yang curang,”tegasnya. Karena itu, lanjut paket yang dikenal dengan sebutan Mas Bro ini, pihaknya akan melawan setiap bentuk kecurangan yang terjadi. Sebab, baginya Pilkada adalah sebuah pesta rakyat yang mesti dirayakan dan dinikmati dengan suka cita. “Pelaksanaan pilkada secara damai adalah harapan kita semua. Karena itu, masyarakat harus menggunakan hati nurani untuk memilih pemimpin Bangli kedepan,” pungkasnya.ard
Komentar