Antisipasi Kecurangan, BPR Terapkan Satu TPS Tiga Saksi
Sabtu, 10 Oktober 2015
00:00 WITA
Bangli
2961 Pengunjung
Bangli, Suaradewata.com – Pemetaan titik-titik rawan kecurangan dalam pelaksanaan pencoblosan Pilbub Bangli 9 Desember mendatang, tidak hanya dilakukan jajaran penegak keamanan. Tak kecuali, masing-masing tim sukses para kandidat pun juga mulai melakukan pemetaan TPS yang dicurigai akan terjadi kecurangan tersebut. Tindak lanjut dari itu, masing-masing mengaku akan mempertebal pengawasan di setiap TPS tersebut.
“Agar tidak ada peluang permainan, partai pengusung mempersiapkan tiga saksi tiga orang saksi resmi disesuakan dengan tingkat kerawanan,” ungkap IB Brahmaputra, didampingi mantan anggota DPRD Bangli IB Santosa dan Tim Pemenangan AA Wiraguna, Sabtu (10/10/2015). Selain menugaskan saksi, pihaknya juga mengaku akan memberdayakan para relawan yang bertugas melakukan pemantauan disekitar TPS.
Sesuai hasil pemetaan yang dilakukan tim IB Brahma Putra – I Ketut Ridet (BPR), TPS yang menjadi prioritas pengawasan yakni di Kecamatan Kintamani, yang menjadi basis Cabup (Calon Bupati), I Made Gianyar yang diusung PDIP. Hal itu dilakukan berkaca dari kekalahan lima tahun lalu, 132 TPS curang di Kintamani digugat ke MK sehingga dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). ‘’Pengawasan TPS yang terjadi kecurangan lima tahun lalu akan dipertebal. Agar jangan sampai ada suara sah 100 persen lebih,’’katanya.
Mantan Camat Kintamani ini juga meminta, birokrasi agar benar-benar netral. Diharapkan mereka tidak melakukan penggiringan maupun intimidasi kepada pemilih. Sementara IB Santosa menambahkan semua pihak yang terlibat baik KPU, Panwaslih serta kepolisian agar betul-betul bersikap netral. Jika ada pelanggaran diharapkan supaya ditindak tegas. Sebab, lanjut mantan anggota DPRD IB Santosa, Pilbup Bangli kali ini agar dijadikan sarana pendidikan politik. Sehingga out put atau pemimpin yang nantinya dihasilnya benar-benar sesuai dengan hati nurani masyarakat.ard
Komentar