Pameran Batu Mulia Dan Peresmian Ikon Polres Gianyar
Kamis, 08 Oktober 2015
00:00 WITA
Gianyar
3535 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com - Demam batu mulia dan batu akik yang melanda kalangan masyarakat akhir-akhir ini membuat kesempatan Polres Gianyar dengan menggelar pameran Batu Akik Nusantara dan Benda Budaya di halaman Polres Gianyar, 8-12 Oktober 2015. Tujuannya, selain memberikan ruang kepada perajin dan pencinta batu akik, dan juga membuka ruang publik untuk tidak segan-segan berkunjung ke kantor polisi.
Pameran batu akik yang diikuti sejumlah perajin dan kolektor dari lokal dan luar daerah dibuka Kapolda Bali Irjen.Pol. Drs. Sugeng Priyanto SH.MH, Kamis (8/10). Dihadiri Bupati Gianyar, Ketua DPRD Gianyar, Dandim 1616/Gianyar, seniman dan masyarakat pencinta batu akik. Sebanyak 108 stand pameran yang telah disediakan tampak ramai dengan berbagai koleksi batu akik dari mulai dari bahan mentah atau bongkahan hingga sudah jadi. Tak ketinggalan beragam keris pusaka dari Paguyuban Semar Sanjiwata turut serta menghiasi stand di halaman Polres Gianyar
Kapolres Gianyar AKBP Farman, SH.,S.Ik.,MH mengatakan, pameran bertujuan memberikan ruang kepada pecinta batu akik dan sebagai pemberdayaan dan memberdayakan benda –benda pusaka seperti keris yang menjadi ciri peninggalan Bangsa Indonesia serta diharapkan dapat lebih mensinergikan POLRI dengan masyarakat. “Jangan hanya ada permasalahan hukum saja datang ke Polres Gianyar, Ayo main ke kantor Polisi,” ucap AKBP Farman, SH.,S.IK.,MH . Sinergi ini diharapkan situasi keamanan dan ketertiban akan dapat terjaga dengan baik.
Pada kesempatan itu juga diluncurkan ikon “Ayo Main ke Kantor Polisi” dengan maskot burung jalak Bali. Sementara Kapolda Bali Irjen.Pol. Drs. Sugeng Priyanto SH.MH, memberi apresiasi kepada Polres Gianyar dengan membuat terobosan menggelar pameran yang bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat. Menurutnya, ide menggelar pameran dan mengajak masyarakat untuk bermain ke Kantor Polisi suatu ide kreatif dan menjadi contoh jajaran polisi lainnya untuk lebih kreatif dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Tanpa dukungan dari masyarakat, polisi tidak bisa berbuat banyak. Untuk itu kedekatan polisi dengan masyarakat menjadi suatu keharusan,” tegas Kapolda Bali. gus
Komentar